Senin, 23 September 2024 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar | Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5 | Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru | Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati | KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024 | Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
 
 
☰ Sosial Budaya
KOLOM
Keputusan dan Kebijaksanaan
Senin, 14 Maret 2022 - 21:29:52 WIB
H Abdul Wahid, S.Ag, M.I.KOM

“KEPUTUSAN dibuat untuk memecahkan masalah, bukan sebaliknya, memunculkan masalah baru.  Untuk itu bukan sekedar keputusan tapi  kebijaksanaan”

Dalam usaha memecahkan masalah, pemecahan masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi individu maupun organisasi.

Mengambil keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali. Kemudahan atau kesulitan mengambil keputusan tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia.

Semakin banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda.

Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, handaknya mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana. Secara kualitas individua ada tiga faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan.

Akal Pikiran atau Kecerdasan
Akal merupakan naluri manusia, alat manusia untuk menganalisis dan mengambil keputusan terhadap suatu masalah yang dimilikinya.

Proses untuk menganalisis dan mengambil keputusan tersebut disebut berpikir. Jadi, manusia menggunakan akal untuk berpikir kemudian bertindak sesuai dengan implikasi dari proses berpikir tersebut. Proses manusia berpikir seringkali melibatkan emosi tertentu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman yang berkaitan agar mendapatkan keputusan terbaik dan melakukan tindakan yang benar.

Sedangkan kecerdasan merupakan perkembangan dari akal dan pikiran yang meliputi tingkah laku, cara berbicara, sikap dan sifat, cara pandang terhadap sesuatu, cara memecahkan masalah dll. Semakin bagus manusia menggunakan akal dan pikirannya dalam bertindak maka semakin bagus pula kecerdasannya.

Hati Nurani atau Rasional
Hati nurani dapat didefinisikan sebagai bagian dari jiwa manusia yang menyebabkan penderitaan mental dan perasaan bersalah saat menentang dan perasaan senang dan damai sejahtera saat tindakan, pikiran dan perkataan sesuai dengan sistem nilai yang dianut. Hati nurani bereaksi saat tindakan, perbuatan dan perkataan seseorang tidak sesuai , atau bertentangan dengan, sebuah standar mengenai benar dan salah.

Hati nurani adalah suatu proses kognitif yang menghasilkan perasaan dan pengaitan secara rasional berdasarkan pandangan moral atau sistem nilai seseorang. Hati nurani berbeda dengan emosi atau pikiran yang muncul akibat persepsi indrawi atau refleks secara langsung. seperti misalnya tanggapan sistem saraf simpatis.

Hati Nurani atau suara hati berperan terutama saat kita mau mengambil sebuah keputusan. Ia dapat didefinisikan sebagai suatu kesadaran moral seseorang dalam situasi yang konkret.

Artinya, dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup kita, ada semacam suara dalam hati kita untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan dan menuntut kita bagaimana merespon kejadian tersebut.

Suara hati yang baik, dapat menjadi kompas moral dan menuntun kita menjadi pribadi yang berperilaku positif.
 
Hawa Nafsu atau Emosional
Dalam bahasa Melayu, 'nafsu' bermakna harapan, kecenderungan atau dorongan hati yang kuat. Jika ditambah dengan kata hawa (=hawa nafsu), biasanya dikaitkan dengan dorongan hati yang kuat untuk memperagakan perkara yang tidak adun. Adakalanya bermakna selera, jika dihubungkan dengan konsumsi.

Sebenarnya setiap orang diciptakan dengan potensi diri yang luar biasa, tetapi hawa nafsu bisa menghambat potensi itu muncul kepermukaan. Potensi yang dimaksud di sini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman, keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal lain. Namun karena hambatan nafsu yang benar pada diri seseorang potensi-potensi tadi tidak bisa muncul kepermukan (dalam realita kehidupan).

Namun dalam mengambil keputusan dari pengaruh tiga faktor tersebut, harapan buahnya adalah Kebijaksanaan. Hal ini penting dimiliki semua orang, tanpa kecuali.

Kebijaksanaan menuntun kita bertindak lebih tenang sehingga keharmonisan dalam masyarakat menjadi terjaga. Dengan begitu, kedamaian dalam kehidupan individu, masyarakat, dan dunia ini akan lebih mudah tercapai. Penelitian Sahrani dkk (2014) menghasilkan temuan bahwa orang yang bijaksana itu selalu melakukan refleksi terhadap pengalaman hidup sulitnya.
Menurut Baltes dan Staudinger (2000), orang dapat menjadi bijaksana bila memiliki beberapa faktor: umum, khusus, dan tambahan.

Faktor umum antara lain adanya kemampuan umum/inteligensi yang memadai untuk memecahkan atau mencari solusi masalah, adanya kesehatan mental, keterbukaan terhadap hal atau pengalaman baru, kematangan emosi.

Semoga apapun keputusan yang diambil Sang Pengambil Keputusan, adalah sebuah kebijaksanaan, bukan sekedar mengandalkan kecerdasan, Hati Nurani, apatah lagi hanya memperturutkan hawa nafsu.  

Penulis: Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kota Pekanbaru [Isi tulisan sepenuhnya tanggungjawab penulis]



 
Berita Lainnya :
  • Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
  • Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
  • Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
  • Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
  • KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
    02 Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
    03 Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
    04 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    05 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    06 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    07 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    08 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    09 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    10 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    11 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    12 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    13 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    14 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    15 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    16 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    17 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    18 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    19 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    20 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    21 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    22 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat