Demo di Kantor Gubri,
KAMMI Pekanbaru Minta Stabilkan Harga Minyak Goreng dan Atasi Kelangkaan Bio Solar
Jumat, 25 Maret 2022 - 21:00:58 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru, menggelar aksi demo di gerbang masuk Kantor Gubernur Riau, Jumat (25/3/2022).
Mahasiswa tergabung dalam KAMMI ini menuntut Pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng, dan kelangkaan minyak goreng.
Selain itu mahasiswa juga meminta Pemerintah menyiapkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan-bahan pokok menjelang Ramadhan.
Selain itu mereka menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
“Belakangan terungkap penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, karena adanya dugaan mafia minyak goreng yang memanfaatkan situasi saat ini. Untuk itu pemerintah harus berani usut tuntas dan tindak tegas para mafia minyak goreng,” teriak orator mahasiswa, Defriandi dengan lantang.
“Terjadinya kelangkaan BBM terkhusus solar di Riau yang merupakan daerah penghasil minyak hal tersebut tidak boleh dibenarkan. Pasokan BBM di Riau harus terus terpenuhi sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap salah satu daerah minyak terbesar di Indonesia,” teriaknya lagi.
Selain itu mahasiswa juga meminta Pemerintah untuk tidak menunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden tiga periode. KAMMI menilai wacana penundaan pemilu bertentangan dengan semangat reformasi.
Sementara itu, dari aksi demo mahasiswa KAMMI, disayangkan oleh jamaah Masjid, karena aksi demo mahasiswa ini bertepatan waktu salat Ashar, di Masjid Nurul Hidayah, Kantor Gubernur Riau.
Salah seorang warga yang salat di masjid menyampaikan kekesalannya karena ulah mahasiswa, yang tidak mau berhenti orasi sementara sampai salat Ashar selesai.
“Silahkan berdemo tapi selesaikanlah salat dulu baru berorasi pakai toa. Ini suara toa besar disaat jamaah sedang salat,” kata salah seorang jamaah.
Petugas Satpol PP juga mengatakan, mahasiswa hanya berhenti saat azan saja, tapi saat iqamah dan salat mahasiswa melanjutkan orasinya, bukannya ikut salat tapi tetap berorasi di gerbang masuk Kantor Gubernur Riau, yang tepat di samping masjid.
“Iya mereka terus berorasi saat jamaah salat Ashar, tak berhenti walaupun suara imam di Masjid terdengar keluar. Pengaturan waktu demonya kurang pas," kata Satpol PP yang sedang bertugas.
Sementara itu, aspirasi mahasiswa KAMMI ini diterima oleh perwakilan Pemprov Riau, Kepala Kesbangpol Riau, Jenri Ginting, bersama Kasatpol PP Hadi Penandio. Dan aspirasi mahasiswa tersebut akan disampaikan ke pimpinan. (src)
Komentar Anda :