Rabu, 30 Oktober 2024 Upacara Sumpah Pemuda 2024, Ketua LPM Pekanbaru Ajak Pemuda Berperan dalam Pembangunan | Petani Tambak Udang Vaname Bengkalis Minta Usahanya Tidak Tutup, Bagus Sampai Solusi | Momentum Sumpah Pemuda, Tim Cooling Syistem Ditlantas Polda Riau Sambangi SMKN 8 Rumbai | PWI Pusat Berkantor Sementara di Lantai 4 Daerah Segitiga Emas | UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta | Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
 
☰ Pekanbaru
Firdaus Sampai Disebut Gila, Mengapa? Ini Jawabannya
Sabtu, 26 Maret 2022 - 17:28:27 WIB
Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus, MT

SULUHRIAU, Pekanbaru- Jelang akhir masa jabatan dua periode Walikota Pekanbaru Firdaus mengungkap kilas balik dalam kepemimpinan membangun kota ini.

Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Firdaus-Ayat akan berakhir 22 Maret 2022.

Walikota Pekanbaru DR Firdaus, MT mengungkapkan kesan dan pesan selama dua periode memimpin Kota Pekanbaru.

Ia mengaku tidak sedikit tantangan dalam mewujudkan pembangunan sebagaimana visi-misnya, "Mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan Madani" di periode pertama dan visi-misinya "Mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Smart City Madani" di periode keduanya.

Kritik berdatangan dari berbagai kalangan di tengah masyarakat, terutama terkait pembangunan Komplek Perkantoran Walikota di Tenayan Raya, yang kini komplek perkantoran itu dinamakan "Bandar Tenayan".

"Firdaus sampai disebut gila, apalagi ketika rencana membangun Komplek Perkantoran Tenayan dan termasuk program pembangunan lainnya," ungkap Walikota Firdaus di depan ratusan wartawan dalam konferensi pers ditaja Diskominfotik Pekanbaru, Jumat (25/3/2022) sore.

Ia melanjutkan, kritik itu datang dari macam-macam latarbelakang orang. Katanya termasuk dari senior (Firdaus tak menyebutkan identitas senior dimaksud-red), mereka kata Firdaus meragukan  bagaimana dan dengan apa membangun hutan di Tenayan menjadi komplek perkantoran.

Namun katanya lagi, ia lantas memanggil para kepala dinasnya untuk meminta masukan dan memberikan penguatan sekaligus berpesan, agar kritik itu tidak dijawab dengan kata-kata. "Saya katakan kepada kepala dinas, jangan dijawab kritikan itu dengan kata-kata," ujarnya.

Ternyata, tidak butuh waktu lama dan berlarut-larut membuktikan pembangun komplek perkantoran Tenayan yang sejak tiga tahun lalu aktifitas perkantoran sudah berjalan di komplek yang dulu hutan.

"Saya sampaikan kepada mereka hanya butuh 20 bulan saja, dan terbukti, bangunan ini jadi," ujarnya disambut tepuk tangan sejumlah wartawan.

Ia  mengatakan, yang mengkritik Firdaus gila dan macam-macam kritikan itu, antara lain karena mindset, karena ada yang tidak mau keluar dari zona nyaman.

Sementara kata Firdaus, pesat perkemabangan saat ini dituntut untuk berinovasi dalam membangun daerah yang muaranya juga kepada pembangunan nasional dan tentu tujuan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Saya katakan membangun tidak hanya melulu dana APBD Pemko Pekanbaru, dengan konsep cerdas melalui program yang hebat, investasi akan masuk maka jadilah pembangunan kota ini lebih baik," katanya.

Ini semua bisa terwujud selain dengan rasa optimisme dan haqqul yakin, kiatnya juga bekerja keras, bekerja ikhlas dengan super tim yang dimiliki.

Bukan hanya perkantoran Tenayan, tapi juga di bidang energi listrik, rumah sakit, pendidikan dan bahkan kini tengah dalam proses pembangunan air bersih.

"Jadi tidak ada suatu pekerjaan yang berat sekalipun tidak terwujud tampa kerja keras dengan tim work yang kuat (super). Dan selama 10 tahun kami Firdaus-Ayat bisa mewujudkan visi-misi pembangunan kota ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung," pungkasnya. (sr3)




 
Berita Lainnya :
  • Upacara Sumpah Pemuda 2024, Ketua LPM Pekanbaru Ajak Pemuda Berperan dalam Pembangunan
  • Momentum Sumpah Pemuda, Tim Cooling Syistem Ditlantas Polda Riau Sambangi SMKN 8 Rumbai
  • PWI Pusat Berkantor Sementara di Lantai 4 Daerah Segitiga Emas
  • Petani Tambak Udang Vaname Bengkalis Minta Usahanya Tidak Tutup, Bagus Sampai Solusi
  • UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upacara Sumpah Pemuda 2024, Ketua LPM Pekanbaru Ajak Pemuda Berperan dalam Pembangunan
    02 Momentum Sumpah Pemuda, Tim Cooling Syistem Ditlantas Polda Riau Sambangi SMKN 8 Rumbai
    03 PWI Pusat Berkantor Sementara di Lantai 4 Daerah Segitiga Emas
    04 Petani Tambak Udang Vaname Bengkalis Minta Usahanya Tidak Tutup, Bagus Sampai Solusi
    05 UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta
    06 Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
    07 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titi Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    08 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titik Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    09 Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
    10 UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan
    11 PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
    12 Jalan Rusak dan Berdebu Akibat Mobil Berat Perusahaan, Warga Desa Sumber Sari Tapung Hulu Demo
    13 Ketika Saat Bocah Mandi di Sungai Inhil Tewas Diterkam Buaya
    14 Pembangunan Pusat Layanan Haji Terpadu, Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Koordinasi ke Kemenag RI
    15 Melalui Rapat Paripurna, Empat Pimpinan Definitif DPRD Riau Periode 2024-2029 Dilantik
    16 Surat Suara Pilkada Kampar Tiba di Gudang KPU
    17 Detik-detik Truk Tangki CPO Mencebur ke Sungai Kampar, Sopir Tewas
    18 Danrem 031/WB Kunjungan Kerja ke Markas Kodim 0322/Siak
    19 Sempena HUT ke 73 Humas Polri, Polres Kampar Gelar Baksos Donor Darah
    20 PWI Riau Siap Bertanding di Turnamen Futsal Ikadin Cup 2024
    21 Motivasi Pelajar Menulis dan Ilmu Jurnalistik, PWI Meranti Goes to School ke 5 Sekolah
    22 Empat Kabupaten-Kota di Riau Terima Surat Suara Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat