Rabu, 24 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
DPRD dan Kapolda Riau Apresiasi Demo Besar Mahasiswa di Pekanbaru Tidak Anarkis

Sosial Budaya - - Selasa, 12/04/2022 - 13:13:25 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Aksi unjuk rasa besar-besaran oleh mahasiswa belasan kampus di DPRD Riau pada Senin (11/4/2022) kemarin menyisakan kesan bagi sejumlah kaalangan.

Sebab, dengan begitu besarnya gelombang massa yang diperkirakan mencapai lebih dari 3000-an orang berjalan lancar dan aman.

Tidak ada sedikitpun mahasiswa dengan aparat yang terlibat bentrok dan menyebabkan ricuh sebagaimana azim terjadi.

Pimpinan DPRD dengan beberapa anggota dewan lainnya pun hadir dengan nyaman bersama-sama mendengarkan orasi dan aspirasi mahasiswa.

Ketua DPRD Riau, Yulisman yang turut hadir di tengah-tengah mahasiswa demo mengapresiasi aksi unjuk rasa yang teratur dan sampai pada tujuannya tersebut.

"Kita terima kasih pada adik-adik mahasiswa, yang sampaikan tuntutannya dengan aman dan tertib," ujar Yulisman, Selasa (12/4/2022).

Kondisi seperti ini, sambung Yulisman, harus menjadi contoh baik lagi ke depannya, bahwa mahasiswa Riau tertib. "Semoga ke depan semakin baik," harapnya.

Yulisman hadir di tengah-tengah demo dan mendegarkan orasi dan aspirasi oleh mahasiswa.

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal secara terpisah juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ribuan mahasiswa Riau yang sudah melaksanakan demo dengan damai dan tertib pada Senin (11/4/2022) kemarin.

Ribuan orang mahasiswa yang tergabung dalam massa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Riau, menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Riau tak ada gesekan antara aparat dan lainnya.

"Terimakasih saya sampaikan kepada adik-adik mahasiswa yang sudah melaksanakan aksi demo. Adik-adik menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Saya sangat mengapresiasi. Alhamdulillah semua bisa berjalan baik," ucap Irjen Iqbal, Selasa (12/4/2022).

Menurut Kapolda Riau, inilah cerminan masyarakat Bumi Lancang Kuning yang menjunjung tinggi nilai kesantunan. Irjen Iqbal menilai, para mahasiswa, telah menyampaikan aspirasi dengan sejuk dan tetap memperhatikan koridor aturan dan hukum yang berlaku.

Menyampaikan aspirasi di muka umum, diterangkan Irjen Iqbal, tentunya dijamin oleh undang-undang. Polri pun akan menjamin masyarakat untuk mendapatkan hak untuk berdemokrasi.

Demo kali ini disebutkan Irjen Iqbal, berjalan tanpa ada diwarnai aksi anarkis. Semuanya dapat mengendalikan dan menahan diri.

"Mulai dari siang hingga sore menggelar aksi unjuk rasa, para mahasiswa tetap menjaga situasi kondusif. Semuanya aman dan terkendali. Setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutannya di depan Kantor DPRD Riau, adik-adik mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib," sebut mantan Kadiv Humas Polri ini.

Tak hanya kepada mahasiswa selaku peserta aksi, Irjen Iqbal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP yang sudah melakukan pengamanan terhadap jalannya aksi demo dengan baik.

"Giat pengamanan juga telah dilakukan dengan baik, karena sejak awal saya sudah ingatkan agar melakukan pengamanan dengan humanis, dengan tetap menjaga kesucian Bulan Ramadan. Sebagaimana yang sudah diinstruksikan pula oleh Bapak Kapolri," ungkapnya.

"Tidak hanya mengawal dan mengamankan demo, petugas kita juga melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan sebagaimana mestinya," pungkasnya.


Seperti diketahui, dalam demo mahasiswa kemarin ada lima tuntutan ribuan mahasiswa yang unjuk rasa tersebut, yakni pertama mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok dan menyelesaikan permasalahan ketahanan bahan pokok.

Kedua, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi untuk menstabilkan pendistribusian BBM subsidi di seluruh Indonesia.

Ketiga, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN (Ibukota Negara).

Keempat mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria di seluruh Indonesia.

Dan terakhir, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menghadirkan Perppu atas UU KPK No.19 tahun 2019, serta kembalikan marwah KPK sebagai realisasi janji-janji Presiden dalam agenda pemberantasan korupsi dan tegakkan Amanat TAP MPR No. 11 tahun 1998.

Setelah aspirasi tersebut ditandatangani oleh Ketua DPRD, massa pun membubarkan diri denagn tertib. (sr4,src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved