Operasi Ketupat Tahun 2022 di Riau, 144.392 Personil TNI Polri dan Instansi Terkait Kerahkan
SULUHRIAU, Pekanbaru- Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan operasi ketupat 2022 akan melibatkan 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
"Personil tersebut akan ditempatkan pada 101.700 obyek di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik," kata Kapolda Riau Muhammad Iqbal saat menyampaikan amanat Kapolri RI Listyo Sigit Prabowo pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (22/4/2022).
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa 1.710 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan kamseltibcar Lantas dan 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu juga telah di siapkan diseluruh Indonesia.
"Dibuatnya pos tersebut untuk pelaksanakan pengamanan di pusat keramaian seperti masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara," terangnya.
Operasi ketupat 2021 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022 akan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan menegakkan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah.
"Tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 serta masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan rasa aman dan nyaman," ucap Kapolda Riau Muhammad Iqbal.
Untuk itu Kapolda Riau Muhammad Iqbal juga mengajak supaya untuk saling bahu-membahu dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat agar sinergisitas antar pemangku kepentingan bisa untuk terus solid dan berjalan dengan lancar.
"Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022," ajaknya. (mcr)
Gelar Pasukan
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning Idul Fitei 1443 H 2022 langsung dipimpin Kapolda Riau Ijend Pol. M.Iqbal di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (22/04/2022).
Saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2021, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan amanat Kapolri RI Listyo Sigit Prabowo dan mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 tersebut sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
Lanjutnya, kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia.
“Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran,”
Selain itu, ia juga menyebutkan Apel ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
Kegiatan apel diikuti oleh personel Kepolisian Daerah Riau, Personel Korem 31 Wira Bima, Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Tim Kesehatan dan ASDP. Pada kegiatan apel tersebut juga menggelar pasukan Ops Ketupat 2022, Kapolda Riau juga menyematkan pita operasi kepada masing-masing perwakilan insitusi/instansi.
Mohammad Iqbal, menyampaikan amanat Kapolri bahwa Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat 2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.
Ia juga mengatakan bahwa fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Melihat berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H /tahun 2022 harus diantisipasi dengan baik.
(mcr, jan)
Komentar Anda :