Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Ekbis
Harga Bahan Pokok Tak Terkendali, Wagubri Tekankan Perlu Sinergi TPID Kendalikan Inflasi
Selasa, 14 Juni 2022 - 22:04:45 WIB
Wagubri Edy Natar Nasution buka high level meeting TPID se-Provinsi Riau, Selasa (14/6/2022).

SULUHRIAU, Pekanbaru- Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengatakan, upaya terpenting dalam melakukan pengendalian inflasi daerah, kuncinya adalah melakukan koordinasi yang baik di lintas sektoral.

Hal tersebut diungkapkan Wagubri, saat membuka high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau, Selasa (14/6/2022).

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu terakhir, sejumlah bahan pokok di Riau mengalami kenaikan harga yang tinggi.

Provinsi Riau, kata Wagub, pada Bulan Mei 2022 merupakan inflasi tertinggi ke empat se-Sumatera, yang terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sepuluh indeks pengeluaran dari tiga kota IHK di Provinsi Riau.

"Semua kota tersebut mengalami inflasi yaitu Kota Pekanbaru sebesar 0,73 persen, Kota Dumai sebesar 1,51 persen dan Tembilahan sebesar 0,95 persen," kata Wagub.

Selanjutnya, di beberapa komoditas, bahan kebutuhan pokok yang memberikan andil peningkatan harga pada Bulan Mei 2022 adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras yang berpengaruh terhadap produk olahan dan dari bahan kebutuhan pokok tersebut.

Wagubri menambahkan, tekanan inflasi di Provinsi Riau dipengaruhi oleh dua faktor dominan, yang pertama adalah faktor yang bersifat fundamental yaitu pemulihan daya beli yang karena peningkatan income maupun karena pelonggaran aktivitas sosial ekonomi. Kedua adalah faktor peningkatan harga komoditas global yang bersifat lebih temporary.

"Sehingga kompleksnya aspek yang terkait dengan ketahanan pangan ini. Perlunya keterlibatan dan tanggung jawab banyak pihak agar ketersediaan pasok dan keterjangkauan harga dapat segera terwujud guna meningkatan kesejahteraan masyarakat," cakapnya lagi.

Wagubri menjelaskan, tekanan inflasi terhadap kenaikan harga bahan pangan tersebut harus diwaspadai dan dikelola. Sebab tekanan inflasi akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

"Karena masih disadari bahwa terdapat kelompok masyarakat yang tidak mengalami peningkatan income atau tidak menikmati fenomena pemulihan ekonomi dan kelompok tersebut harus menanggung beban inflasi yang lebih tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, fenomena inflasi dilakukan dengan memetakan sumber - sumber tekanan inflasi untuk beberapa sumber tekanan yang bersifat domestik.

Sehingga TPID perlu melakukan langkah - langkah yang relevan untuk mengatasi kondisi tersebut sesuai dengan pelaksanaan tugas dari masing- masing OPD maupun instansi.

"Tekanan inflasi yang bersumber dari faktor eksternal dan penguatan daya beli masyarakat. TPID dapat melakukan pendekatan melalui langkah - langkah komunikasi efektif untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak terjadi lonjakan yang semakin menekan inflasi terhadap komoditas tersebut," lanjutnya.

Untuk itu, diharapkan TPID dan satgas pangan untuk dapat melakukan pemantauan lapangan terkait distribusi maupun penjualan, kesesuaian harga dan ketersediaan pasokan khususnya untuk komoditas pangan yang berasal dari impor.

"Perlunya kita saling berkoordinasi guna dapat bersama menekan laju inflasi di daerah, agar harga stabil dan kebutuhan pokok pun terjaga," ucapnya.

Untuk itu, kata Wagubri, peran Pemda dalam menjaga ketahanan pangan daerah, dengan memastikan dan memantau ketersediaan pasokan kelancaran distribusi komunikasi yang efektif dan keterjangkauan harga sebelas bahan pangan di daerah.

"Dan perlunya melakukan sinergi kebijakan yang ditempuh Pemda dan TPID melalui implementasi berbagai inovasi program yang diarahkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi di tengah tingginya inflasi di Provinsi Riau," tukasnya.

Ia berharap kegiatan high level meeting TPID se-Provinsi Riau ini ada upaya bersama baik dari provinsi serta kabupaten kota untuk bersinergi mengendalikan inflasi di daerah. (rda,mcr)





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat