Gubri Pastikan Tol Ruas Muara Fajar - Teratak Buluh Dibangun
Selasa, 26 Juli 2022 - 21:06:56 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pembangunan lanjutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Muara Fajar (Rumbai, Pekanbaru)-Teratak Buluh (Siak Hulu, Kampar) dipastikan akan segera dibangun.
Ruas ini nantinya akan mempertemukan jalan tol Pekanbaru-Dumai dengan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Pekanbaru-Jambi.
Gubri Syamsuar mengatakan, jalan dengan total panjang 40 kilometer tersebut akan tetap dikerjakan oleh Hutama Karya (HK).
Pembangunan jalan tol ini dimulai dari Muara Fajar yang terletak di Rumbai Barat, Pekanbaru hingga Teratak Buluh yang terletak di Siak Hulu, Kampar.
“Maka kemarin, HK ini yang sudah positif dikerjakan yaitu dari Muara Fajar sampai ke Teratak Buluh, 40 km,” kata Gubri.
Lebih lanjut menurutnya, pembangunan tol ini positif akan dilakukan karena saat ini sedang dilakukan izin penetapan lokasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Itu positif, karena itu sekarang lagi dikerjakan PUPR untuk membuatkan izin penetapan lokasi yang harus ditandatangan,” ucapnya.
Sementara itu, pembangunan JTTS ruas Dumai - Baganbatu - Rantau Prapat (Sumut) akan diusulkan oleh Gubri dan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menggunakan pembiayaan pihak ketiga, akibat pembiayaan pembangunan jalan tol yang dinilai sulit.
“Dengan kondisi sekarang, kan kita tahu bahwa pembiayaannya sekarangkan sulit ya, kesulitan keuangan. Jadi memang harus ada ikhtiar dari masing-masing daerah dengan mengajak pihak swasta untuk bekerja sama gitu,” tutur Gubri
Selain itu, pembangunan ruas Pekanbaru-Rengat dan ruas Rengat–Jambi yang akan memasuki tahap kedua pada tahun 2023 terancam batal, karena persoalan pembiayaan.
“Untuk yang ruas jalan dari Pekanbaru ke Rengat ini, ini sebetulnya kan harusnya sudah penatapan lokasi, tapi sampai sekarang belum diajukan. Kalau Rengat - Jambi ini sudah keluar peta lokasi, sudah kuteken. tapi tindak lanjut itu tidak ada sama sekali (tindak lanjut dari HK),” kata Gubri.
Berdasarkan hal inilah yang membuat Gubri dan Gubsu sepakat mengusulkan menggunakan pembiayaan pihak ketiga.
Menurutnya, jalan tol Dumai - Baganbatu - Rantau Prapat yang akan memasuki fase ketiga di tahun 2023 terancam batal juga sebab belum teralisasi meskipun sudah memasuki fase kedua di tahun ini.
“Untuk yang ke Rantau Prapat dari Duri itu, itu sama (seperti ruas Pekanbaru-Rengat-Jambi), sebab dia fase ketiga itu 2023 yang akan datang, Saya rasa tak mungkin terbangun, sedangkan ini aja masuk fase dua belum ada realiasi, apalagi fase ketiga,” pungkasnya. (mcr)
Komentar Anda :