Mayat ASN Wanita dengan Leher Terikat Dalam Mobil Ditemukan di Basement DPRD Riau
Sabtu, 10 September 2022 - 22:51:49 WIB
|
Lokasi penemuan mayat di basement DPRD Riau (Foto: Istimewa)
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Seorang mayat wanita ditemukan tewas dengan lehernya terikat di basement Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/2022).
Mayat tersebut diketahui merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau bernama Fitria Yulisunarti (40).
Identitas wanita berjilbab terkonfirmasi bernama Fitria setelah ditelusuri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikwan Ridwan. Fitri bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan.
"ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan," kata Ridwan, Sabtu, (10/9/2022).
Ridwan mengatakan Fitria adalah seorang single parent. Namun untuk penyebab tewas belum diketahui apakah dibunuh atau bunuh diri.
"Statusnya single parent, beliau kelahiran tahun 1982 kalau tak salah. Penyebabnya saat ini belum diketahui," kata Ridwan.
Kasus ini telah ditangani pihak kepolisian. Jenazah dioutopsi. Polisi memeriksa satu orang ASN Sekretariat DPRD Riau berinisial FR. Dia diperiksa terkait penemuan mayat wanita dengan leher terikat di dalam mobil yang terparkir di basement DPRD Riau tersebut.
Pemeriksaan FR dibenarkan Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho. Agung mengaku awalnya menerima kabar dari staf di Kantor DPRD Riau.
"Laporan awal dari staf sama pimpinan ya. Laporan ditemukan ada mayat, ya sudah lapor polisi, langsung polisi datang untuk otopsi," terang Agung, Sabtu (10/9/2022).
Agung mengatakan, dari informasi terbaru seorang ASN berinisial FR diperiksa terkait dugaan adanya hubungan dengan korban. FR diamankan dan diperiksa karena polisi menduga ada keterlibatan atas tewasnya Fitria.
"Ada satu PNS Setwan yang dicurigai polisi diperiksa. Laporan tadi pasangannya itu sedang diperiksa, ya betul (F). Cuma ya kita tak tahu apakah terkait atau tidak dari kasus itu," kata politisi Partai Demokrat itu.
Agung mengaku tak tahu pasti di mana FR diamankan polisi. Namun yang pasti tidak diamankan di kantor.
Meskipun begitu, ia menyerahkan seluruh penanganan ke pihak kepolisian. Agung optimis kasus akan terungkap secara jelas.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan tak mau berkomentar banyak. Andri mengaku masih mendalami keterangan F dan butuh waktu. "Masih pendalaman. Mohon waktu," kata Andri.
Sebelumnnya, penemuan sesosok mayat wanita di gedung DPRD Provinsi Riau, di Pekanbaru sempat menghebohkan. Mayat ditemukan dalam mobil yang sedang terparkir di basement.
Saat ditemukan mayat wanita itu dalam kondisi leher terikat di pintu kanan bagian belakang sopir mobil jenis minibus.
Informasi dihimpun dari hidung mayat itu tampak keluar darah yang menetes ke jilbab yang digunakannya.
Tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang dapat laporan langsung mengamankan lokasi. Korban pun langsung dievakuasi oleh tim Forensik ke RS Bhayangkara Polda Riau.
"Benar ada penemuan mayat tersebut. Dimana kasus telah ditangani Sat Reskrim Polresta Pekanbaru," kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, Sabtu (10/9/2022).
Syafnil mengatakan kasus ditangani Sat Reskrim karena belum diketahui apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun pemeriksaan saksi dan olah TKP sudah dilakukan.
"Belum tahu bunuh diri atau dibunuh. Kasat Reskrim Polresta (Kompol Andrie) langsung memimpin di lokasi," kata Kapolsek. (src,dtc)
Komentar Anda :