Kamis, 25 April 2024
Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher
 
Nusantara
Wanita Ini Sadap HP Suami Siri Sebelum Sayat Kemaluannya

Nusantara - - Selasa, 13/09/2022 - 22:01:22 WIB

SULUHRIAU - Wanita berinisial Y (42) di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, menyayat kelamin suami sirinya lantaran cemburu dan sakit hati.

Polisi menyebut pelaku menyadap pesan WhatsApp korban sebelum melakukan aksinya. "Dia (pelaku) itu bilang sama kita, sama penyidik waktu kita interogasi bilang 'handphone-nya saya sadap, Pak', gitu," kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim Selasa (13/9/2022).

Mustakim mengatakan pelaku mengetahui data chatting pada ponsel milik korban, yaitu ET (47). Pelaku menunjukkan hasil chatting itu kepada polisi.

"Iya dia (pelaku) bilang begitu 'saya sadap, Pak, jadi chatting dia itu saya ada semua Pak datanya Pak' gitu," ujarnya.

"Kan dilihatin ke kita, 'ini, Pak, hasilnya, Pak' capture sama dia (pelaku)," imbuhnya.

Pelaku Jadi Tersangka dan Ditahan

Pelaku Y (42)  menurut Polisi ditetapakan sebagai tersangka.
"Sudah tersangka" kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim, Selasa (13/9/2022).

Mustakim juga mengatakan pelaku telah ditahan. "Ditahan dititip di Polres," ujarnya.

Pelaku melakukan aksinya lantaran kesal tak kunjung dinikahi dan melihat chatting mesra korban dengan wanita lain.

Dia mengatakan pelaku menyayat kemaluan korban saat korban tertidur pulas. Menurut pelaku, korban berjanji menikahinya sejak pertama kali kenal.

Pelaku menyayat kelamin suami sirinya itu pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang tertidur.

"Istilahnya ngaji ini di rumah, terus jam 18.00 WIB tidur, jam 20.00 WIB dieksekusi gitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Mustakim mengatakan pelaku belajar mengenai penyadapan pesan hanya untuk menyadap ponsel suami sirinya.

Menurutnya, pelaku belum memberi informasi detail terkait dari mana dirinya belajar mengenai penyadapan pesan tersebut.

"Pokoknya ngomong-nya belajar gitu aja, ya kita tanya dari mana kamu dapat, 'ya belajar, Pak, ya namanya kita kan bergaul, Pak, sama orang, ya belajar lah gimana caranya nyadap'. Katanya untuk chatting-nya aja WA gitu bisa," imbuhnya.  (detik.com)

Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved