Minggu, 01 Oktober 2023
Dinsos Rohul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah | Polres Kampar Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 | Kecelakaan Mobil Pik Up L-300 dan Motor Beat Terlibat Kecalakaan, Ini Penampakanya | Digerebek Pesta Narkoba, Pria di Pekanbaru Loncat dari Lantai 3 Hotel hingga Patah Tulang | 3 Dari 10 Tahanan Polsek Tenayan Raya yang Ditangkap Ditembak Polisi | Polsek Tapung Tangkap Pelaku Penggelapan Sepeda Motor
 
Sosial Budaya
Kelangkaan Vaksin Meningitis di Beberapa Wilayah Membuat Perjalanan Umroh Terhambat

Sosial Budaya - - Kamis, 22/09/2022 - 09:28:09 WIB

SULUHRIAU- Afiliasi Mandiri Penyelenggaraan Umroh Haji (Ampuh) menyampaikan, memastikan saat ini sedang terjadi kelangkaan vaksin meningitis di beberap wilayah Indonesia.

 Kelangkaan ini membuat keberangkatan jamaah umroh terhambat.

"Ampuh melihat saat ini kondisi ketersediaan vaksin meningitis di Indonesia sangat mengkhawatirkan beberapa vaksin pernyataan dari teman-teman seluruh Indonesia mereka harus antri menunggu sampai bulan Oktober karena tidak adanya vaksin," kata Sekjen Ampuh Tri Winarto, Rabu (21/9/2022).

Tri memastikan, kekurangan vaksin meningitis yang terjadi di beberapa daerah,khususnya wilayah Jawa membuat perjalanan jamaah umroh terhambat. Pemerintah harus segera mengatasi persoalan ini.

"Hal ini tentu menjadi kendala karena travel seluruh Indonesia sudah mengadakan pemesanan tiket atau booking tiket," katanya.

Tri memastikan, jika keadaan ini dibiarkan, maka dapat merugikan masyarakat umroh. Karena jamaah sudah ditetap jadwal keberangkatan jauh sebelum mendapat vaksinasi meningitis.

"Ini kalau tidak ada keberangkatan yang salah satunya disebabkan tidak adanya vaksin akan mengalami kerugian yang sangat besar," katanya.

Tri mengaku, Ampuh telah berusaha agar kelangkaan vaksinasi meningitis ini tidak merugikan masyarakat umroh. Untuk itu dia meminta  Kementerian Kesehatan segera menyediakam vaksin meningitis bagi jamaah umroh.

"Tentu Ampuh berusaha sedemikian rupa memberikan seruan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan agar setidaknya kewajiban vaksin ini diimbangi dengan keberadaan vaksin itu sendiri," katanya.

Kelangkaan vaksinasi membuat resah masyarakat umroh, karena bisa menghambat keberangkatan jamaah ke Tanah Suci. Meski demikian Pemerintah Arab Saudi sebenarnya tidak memeriksa Vaksin Meningitis.

"Ini betul-betul membuat keresahan seluruh travel di Indonesia bisa dibuktikan dan menjadi keprihatinan dari 10 asosiasi di Indonesia," katanya.

Sumber: Republika.co.od
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved