Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Daerah
BKSDA Beberkan Kronologi
Harimau di Teluk Lanus Siak Terkam Warga Hingga Tewas, Jasad Korban Ditemukan Masih Utuh
Selasa, 20 Desember 2022 - 20:33:08 WIB

SULUHRIAU, Siak- Harimau di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak, Riau memangsa seorang korban yang diketahui merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Acai (50).

Saat itu, korban tengah bekerja mencari kayu Mahang di hutan Sungai Belat bersama rekannya.

Keterangan awal yang diperoleh dari Camat Sungaiapit, Tengku Mukhtasar menyampaikan, jasad korban ditemukan masih utuh, namun terdapat bekas luka gigitan Harimau di leher korban.

"Kejadiannya selesai subuh sekitar jam 6.00 WIB, Senin (19/12/2022), tapi saya dapat info itu sorenya dari penghulu setempat. Malamnya saya langsung lapor ke kepolisian dan BBKSDA Riau," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Lanjut Mukhtasar, informasi yang ia terima dari warga setempat korban saat itu ditemukan oleh rekannya tak jauh dari lokasi korban diterkam, namun Harimau sudah kabur meninggalkan korban dengan kondisi bersimbah darah.

"Informasi terakhir saya terima korban sudah dibawa ke tempat asal mereka sore semalam, kami juga sudah melaporkan ke pihak-pihak terkait," jelasnya.

Ia mengimbau kepada warga yang berada di sekitar lokasi untuk selalu berhati-hati terhadap hewan buas yang masih berkeliaran itu. Tidak beraktivitas sendirian apalagi jika memasuki hutan atau tempat yang jauh dari pemukiman.

"Kita imbau warga tingkatkan kewaspadaan, karena saat ini Harimau tersebut masih berkeliaran. Ini sudah kesekian kalinya terjadi dan saya juga sudah lapor ke pihak berwenang supaya menurunkan tim mengamankan dan meminta mengevakuasi hewan buas tersebut," tutupnya.

Rekan Dengar Korban Mengerang

Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengungkap kronologi seorang pencari kayu liar di kampung Teluk Lanus, kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak yang tewas diterkam hariamau Sumatera tersebut.

Diketahui korban bernama Acai (50) warga Kabupaten Kepulauan Meranti bersama temannya yakni Cen Cen (20) warga Kabupaten Bengkalis merupakan pekerja penebang kayu liar di hutan Sungai Belat, Kampung Teluk Lanus.

Kejadian bermula saat itu saksi Cen Cen tengah tidur bersama korban di pondoknya, Senin (19/12/2022). Ketika itu Cen Cen mendengar suara kegaduhan dan erangan dari arah Acai. Pada saat itu saksi lain yang juga adalah kepala rombongan pekerja, Apen (43) warga Siak juga mendengar suara tersebut.

Cen Cen, Apen dan pekerja lainnya langsung mencari sumber suara yang tidak jauh dari pondok tempat tidur mereka. Tak jauh dari lokasi saksi melihat korban telah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.

"Keadaan luka pada leher dan wajah, kondisi leher berlobang dan luka robek pada bagian pipi sebelah kanan," Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan dalam siaran persnya, Selasa (20/12/2022).

Lanjutnya, menurut saksi kejadian korban diduga telah diserang dan diseret oleh harimau, akan tetapi saksi tak melihat langsung satwa liar itu karena saat itu masih dalam kondisi gelap.

Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB, Senin korban dievakuasi dan dibawa ke kampung halaman di Kampung Balak Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kata Genman, pondok peristirahatan para pekerja kayu mahang itu memang menjadi tempat lalu lintas dan habitat satwa liar. Lokasi kejadian kurang lebih 4 jam dari kampung Teluk Lanus menggunakan perahu pompong.

Saat ini, tim dari BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan Polsek Sungaiapit dan Camat Sungaiapit untuk mengingatkan masyarakat agar menghindari aktivitas di dalam hutan dan tidak melakukan kegiatan penebangan liar.

Tim BBKSDA Riau akan melakukan cek lokasi kejadian bersama kepala rombongan pekerja setelah selesai mengurus pemakaman dan berbelasungkawa dengan pihak keluarga. Tim juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang berada di sekitar lokasi kejadian yakni PT Uniseraya untuk melakukan pemasangan spanduk atau papan peringatan di sekitar lokasi kejadian.

"Masyarakat dilarang bertindak anarkis pada satwa liar terutama satwa liar yang dilindungi oleh negara. Semoga masyarakat semakin peduli terhadap kelestarian habitat satwa liar yang dilindungi sehingga dapat meminimalisir potensi terjadinya interaksi negatif antara manusia dengan satwa liar. Karena itu tugas bersama tugas kita semua," ujar Genman. (rpc,src)




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat