Prof DR Sri Indarti Resmi Jabat Rektor Unri Periode 2022-2026
Rabu, 21 Desember 2022 - 20:58:15 WIB
|
Penandatanganan naskah pelantikan oleh Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi saat pelantikan.
|
SULUHRIAU, Jakarta- Prof Dr Sri Indarti SE MSi resmi dilantik menjadi rektor Universitas Riau (Unri) periode 2022-2026.
Pelantikan dilalksanakan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hadjar Dewantara Lantai I Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Pelantikan guru besar ekonomi Unri ini dipimpin langsung Sekretaris Jenderal (sekjend) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) Ir Suharti MA PhD, mewakili Mendikbudristek.
Dalam kata sambutannya, Ir Suharti MA PhD Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek menyampaikan berbagai program yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek dalam tiga tahun terakhir melalui payung kebijakan merdeka belajar yang sudah banyak menghasilkan dan dirasakan oleh masyarakat.
Ir Suharti mengatakan, rektor yang dilantik pada hari ini mempunyai tugas, bahwa kebijakan tersebut dilanjutkan dan dilaksanakan dengan sebaik- sebaiknya tidak hanya sebatas meningkatkan kinerja tetapi memastikan kebijakan program tersebut berkesinambungan.
“Peningkatan kualitas pendidikan masih perlu mendapatkan perhatian kita bersama. Pendidikan tinggi di tuntut berbagai hal untuk memastikan lulusan perguruan tinggi berkualitas, mempunyai kompetensi yang handal untuk tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas diri tetapi juga peningkatan kesejahteraan indonesia,” ucap Sekjen.
Suharti melanjutkan, Menteri Nadim Makarim, saat ini juga memperhatikan bagaimana memastikan pencegahan penanganan berbagai macam kekerasan, perundungan, dan intoleransi di semua satuan pendidikan.
Artinya, kata Suharti, hal ini bukan hanya tugas dari kepala pusat penguatan karakter tetapi seluruhnya, pimpinan Perguruan Tinggi.
“Kami menuntut kepada semuanya untuk bekerja sebaik-baiknya, seakuntabel mungkin untuk memastikan kinerja kita semakin membaik di tahun-tahun berikutnya," pinta Ir Suharti.
Kemudian, lanjut Ir Suharti, satu hal Lain yang menjadi perhatian lebih dalam pembangunan di Kemendikbudristek perlunya kolaborasi gotong royong, untuk perguruan tinggi serta dunia usaha dan industri menjadi salah satu partner atau rekan yang harus dibina kerjasamanya.
Mewujudkan tujuan ini, pemerintah daerah juga merupakan mitra luar biasa penting bagi kita, maka semua itu perlu kita pelihara dan kontribusi mereka untuk dapat ditingkatkan.
"Mutual coorporation kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak harus bisa dijamin, serta tidak kalah penting dengan berbagai organisasi non pemerintah yang juga sudah terbukti sangat besar perannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia," terangnya.
Sri Indarti, sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRI dan merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Rektor sejak Unri berdiri.
Maju dalam pemilihan rektor beberapa waktu lalu, Sri melalui Jargon “Sri KANDI : Srikandi UNRI 2022-2026, Kreatif, Amanah, Networking, Dedikasi dan Integritas”.
Jargon ini memiliki makna memajukan universitas melalui 2 program kebijakan, yaitu PTNBH tahun 2025 dan go internasional melalui center of excellent disetiap fakultas dilandasi wawasan kebangsaan untuk menjadi negara bersatu dan kuat.
Pada kesempatan berbeda, Sri Indarti, menyampaikan sembilan Program Strategis, 1) transformasi Sistem pendidikan dan pembelajaran berwawasan kebangsaan berbasis teknologi informasi global, 2) Produktivitas riset strategis dan inovatif berbasis keunggulan lokal dengan publikasi bereputasi internasional, 3) Peningkatan akreditasi internasional bagi program studi yang strategis, 4) Meningkatkan peran lembaga atau fakultas dan dosen sebagai agen of chage melalui pengabdian masyarakat.
5) Membangun sistem teknologi infomasi terintegrasi transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan administrasi, 6) Membangun infrastruktur kampus yang strategis dengan mengedepankan atmosfer akademik dan mendukung optimalisasi terselenggaranya Tridharma Perguruan Tinggi, 7) Peningkatan Income gen dan stakeholder, dan 9) Membentuk mahasiswa multitalenta dengan softskil tinggi. (pnd)
Komentar Anda :