Senin, 23 September 2024 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati | KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024 | Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau
 
 
☰ Sosial Budaya
Kolom
“Gusmen” yang Mengayuh di Tengah Gelombang
Senin, 02 Januari 2023 - 17:40:32 WIB
H Abdul Wahid
TERKAIT:
 
 

MENGEMBAN amanah sebagai Menteri Agama RI era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat sejak 22 Desember 2020, sudah menuai banyak mendapat tanggapan pro-kontra dari berbagai kalangan.

Gus Yakut begitu panggilan akrab Yaqut Qoumas sebelum menjadi menteri agama, dan sekarang mendapat sapaan akrab Gusmen (Gus Menteri) banyak statemen dan pendapatnya mendapat perhatian masyarakat.

Pernyataannya di awal menjabat menteri menyatakan siap menjadikan agama sebagai inspirasi, agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik. Baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.

Namun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus berjuang keras untuk visi tersebut.
Ibarat mengayuh perahu di tengah gelombang, begitu banyak pro dan kontra terhadap berbagai kebijakan yang diambil, sampai ada kelompok yang melaporkannya ke pihak berwajib. Namun dengan keyakinannya, ingin mencapai tujuan, Gusemenpun mendapat berapa penghargaan atas kinerjanya.

Pemikiran Memunculkan Gelombang

Banyak pemikiran yang dilontarkan Gusmen selama memimpin Kementerian Agama, namun pada tulisan ini beberapa pemikiran yang mendapat gelombang tanggapan pro kontra publik terbanyak penulis rangkum dari berbagai media.

* Melindungi Kaum Syiah dan Ahmadiyah.

Beberapa hari setelah dilantik sebagai Menteri Agama, Yaqut mengungkapkan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan yang sama. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kaum Syiah dan Ahmadiyah pun juga memiliki kedudukan yang sama dengan warga negara lain. Ia menyatakan bahwa, sebagai Menteri Agama, ia siap memfasilitasi dialog untuk menjembatani berbagai macam perbedaan. (http://www.antaranews.com).

* Mengucapkan Selamat Hari Raya ke Komunitas Baha'i

Pada Juli 2021, Menag Yaqut kembali melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terjadi, dengan memberikan ucapan selamat Hari Raya Naw Ruz 178 EB. (http://www.bisnis.com).  

Ucapan tersebut menuai kontroversi karena Baha'i dianggap sebagai salah satu aliran sesat di Indonesia. Namun, Kementerian Agama kemudian membuat pernyataan tambahan yang menyatakan bahwa Baha'iyah merupakan sebuah Agama tersendiri dan tidak terikat pada suatu Agama apapun. Atas dasar hal tersebut, Menag Yaqut pun memberi ucapan Selamat Hari Raya Naw Ruz 178 EB.

* Mengusulkan Doa Semua Agama Mengawali Rakernas Kemenag

Menag Yaqut pernah memberikan usul untuk mengucapkan doa semua agama sebelum memulai rapat di Kementerian Agama, bukan hanya doa Agama Islam. (http://www.antaranews.com).

Usulan tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Kementerian Agama bertugas untuk mengayomi semua pemeluk agama. Selain itu, beberapa pegawai Kementerian Agama pun tidak semuanya beragama Islam.

Namun, pernyataan tersebut pun menuai pro kontra. Merespons hal tersebut, Menag Yaqut mengungkapkan bahwa usulannya tersebut dimaksudkan untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag saja, yakni ketika semua pegawai Kemenag yang berbeda keyakinan berkumpul. (http://www.tempo.com Selasa, 26 Oktober 2021)

* Aturan Pengeras suara di masjid dan mushalla


Hal yang mengejutkan banyak pihak kembali terjadi usai Gusmen mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushalla. Ia menegaskan bahwa tidak ada pelarangan penggunaan pengeras suara di tempat ibadah.

Aturan tersebut dibuat untuk membuat masyarakat semakin harmonis. Ia kemudian mengumpamakan jika tinggal di wilayah banyak anjing yang mengeluarkan suara keras secara bersamaan yang dapat mengganggu.

Dalam SE terbaru yang dikeluarkan itu mengatur waktu penggunaan pengeras suara masjid disesuaikan di setiap waktu sebelum azan. Menag Yaqut menegaskan pihaknya tidak melarang penggunaan pengeras suara di tempat ibadah. Namun, dengan diterbitkan surat edaran tersebut dapat meningkatkan manfaat bagi masyarakat.

* Kemenag Hadiah Negara untuk NU

Gus Yaqut menyebut Kemenag merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). Pernyataan ini diucapkan Gus Yaqut saat acara webinar RMI PBNU dalam peringatan Hari Santri 2021 lalu.

Pernyataan ini dilontarkan ketika ia berbicara adanya perdebatan kecil tentang tagline Kementerian Agama (Kemenag), yakni Ikhlas Beramal. Dari sana, Ketua Umum GP Ansor itu mengatakan, perdebatan terus berkembang hingga menyinggung sejarah berdirinya Kemenag. Gus Yaqut menyebut ketika itu ada pihak yang tidak setuju Kemenag menjadi kementerian semua agama.

Lalu ia menjelaskan, berdirinya Kemenag berkat keterlibatan NU dalam mencoret tujuh kata dalam Piagam Jakarta, atau yang kini dikenal sebagai sila pertama Pancasila. Dalam Piagam Jakarta sebelumnya tertulis: "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.” (http://www.ayosemarang.com  Sabtu, 26 Februari 2022)

* Pencanangan Tahun Toleransi 2022

Pencanangan Tahun  Toleransi 2022 merupakan momentum penting untuk konsolidasi budaya dan merekatkan serta menguatkan kembali pentingnya toleransi di negara kita.

Apalagi salah satu dari empat indikator penguatan moderasi beragama yang menjadi program prioritas dalam RPJMN 2020-2024 adalah toleransi. Tiga lainnya, yaitu anti kekerasan, wawasan kebangsaan, dan ramah tradisi.

Jadi Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrim, baik ekstrim kanan maupun ekstrim kiri.

Prestasi yang Diraih

Tidak kurang dari 22 penghargaan diraih oleh Gusmen bersama Kementerian Agama ditahun 2022, suatu capaian yang tidak terduga ditengah begitu banyaknya kritik terhadap berbagai kebijakannya. Namun hanya beberapa saja yang akan diungkapkan pada tulisan ini.

* Pembina Pelayanan Publik Terbaik 2022

Tahun 2022 ditutup Kementerian Agama dengan mengukir sejumlah prestasi dan apresiasi. Di antaranya, Kementerian PAN dan RB,  mendaulat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai "Pembina Pelayanan Publik Terbaik" 2022.

Survei indeks berAKHLAK yang dihelat kali pertama oleh Kementerian PAN dan RB juga memasukkan Kemenag dalam kategori Best Starter Harmonis. Dengan skor indeks mencapai 70,4, budaya kinerja Kementerian Agama dinilai cukup sehat.

* BWI Awards 2022

Berhasil menggerakkan wakaf ASN Kemenag hingga 4,6 miliar rupiah, BWI Awards 2022 juga menempatkan Kemenag sebagai "Mitra Wakaf Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik".

* Anugerah Meritokrasi

Sementara itu Komisi Aparatur Sipil Negara, memberikan Anugerah Meritokrasi untuk Kementerian Agama.  Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN di Kementerian Agama dinilai Baik.

* Moeslim Choice Award 2022

Penghargaan juga datang dari dunia media. Menteri Agama menerima Moeslim Choice Award 2022 untuk kategori Good Governance.

* Tempo Ministry Award (TMA) 2022

MTA 2022 bahkan memberikan tiga penghargaan sekaligus bagi Kemenag, kategori Pengelolaan Komunikasi Terbaik, Pengelolaan Website Terbaik, dan kategori Pengelolaan Media Massa Terbaik.

* Indeks Kepuasan Jemaah Haji Mencapai 90,45.

Penyelenggaran Haji yang banjir apresiasi, terafirmasi oleh survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang indeks kepuasan jemaah haji. Indeks kepuasan jemaah mencapai 90,45 atau sangat memuaskan. Kali pertama sejak survei pertama di 2010, indeks kepuasaan tembus angka 90.

* Kepuasan Layanan Sertifikasi Halal

Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional menilai Indek Kepuasan Layanan Sertifikasi Halal tahun 2022 mencapai angka 88,1 atau berpredikat sangat baik. Angka ini meningkat dari tahun 2021 yang memiliki nilai 84,46.

* Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022

Puncaknya, jelang tutup tahun, Ombudsman mengganjar Kementerian Agama dengan 'Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022'. Nilainya mencapai 90,28, dan Kemenag masuk kategori A zona hijau dengan opini Kualitas Tertinggi Kepatuhan Standar Pelayanan Publik. (http://www.tvone.com). Jumat, 30 Desember 2022

Walau di tengah gelombang pro-kontra tanggapan berbagai kelompok masyarakat terhadap yang dilakukannya di Kementerian Agama, Gusmen sudah membuktikan mampu membawa Kementerian Agama meraih segudang prestasi yang luar biasa. Tentunya ini merupakan spirit untuk menghadapi tantangan kerja dengan capaian yang lebih baik di tahun 2023.

Selamat Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke 77 Tahun 2023 “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”

_______
*Penulis adalah Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Pekanbaru (Isi tulisan sepenuhnya tanggungjawab penulis)



 
Berita Lainnya :
  • Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
  • KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    02 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    03 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    04 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    05 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    06 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    07 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    08 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    09 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    10 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    11 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    12 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    13 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    14 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    15 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    16 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    17 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    18 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    19 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    20 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    21 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    22 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat