Kamis, 31 Oktober 2024 Bayar Retribusi Sampah Non Cash Cara DLHK Permudah Warga dan Selamatkan Penerimaan Daerah | Keracunan Makanan, 9 Murid SDN 002 Terpadu Kuok Dilarikan ke Puskemas | Tahun 2024 Pemkab Serahkan 257 Ekor, Bagus Santoso Blusukan ke Tegar Lihat Ternak Kambing Kibas | Sejumlah Program Dinilai Cocok, Muhammad Faisal Alihkan Dukung ke Muflihun | KPU Nyatakan Seorang Panelis Debat Calon Gubernur-Wakil Gubenur Riau Langgar Pakta Integritas | Sempena HUT ke 79 TNI, Danramil 01 Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso Gelar lomba mancing Mania
 
 
☰ Internasional
Erdogan Ogah Dukung Swedia Masuk NATO Usai Pembakaran Al Quran
Selasa, 24 Januari 2023 - 11:55:07 WIB
Foto: Reuters/TT News Agency

SULUHRIAU- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (23/1/2023) memperingatkan Swedia untuk tidak berharap mendapatkan dukungannya untuk bergabung dengan NATO setelah pembakaran Al Quran di luar kedutaan Ankara, Stockholm.

"Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan kami untuk NATO," kata Erdogan dalam tanggapan resmi pertamanya terhadap tindakan politisi anti-Islam selama protes pada Sabtu (21/1/2023) disetujui polisi Swedia meski Turki keberatan.

"Jelas mereka yang menyebabkan aib seperti itu di depan kedutaan besar negara kami tidak lagi dapat mengharapkan kebaikan dari kami atas permohonan mereka untuk menjadi anggota NATO," kata Erdogan seperti diberitakan AFP.

Komentar Erdogan membuat prospek Swedia dan Finlandia bergabung aliansi pertahanan Barat sebelum pemilihan presiden dan parlemen Turki pada Mei mendatang semakin jauh.

Turki dan Hungaria adalah satu-satunya anggota NATO yang tidak meratifikasi keputusan bersejarah negara-negara tetangga Nordik itu untuk mematahkan tradisi non-blok militer mereka dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah berjanji bahwa parlemennya akan menyetujui dua penawaran bulan depan.

Namun, semua berubah setelah aksi pembakaran Al Quran, pada Sabtu (21/1/2023). Swedia pun kini bereaksi dengan sangat hati-hati terhadap pernyataan Erdogan.

"Saya tidak bisa mengomentari pernyataan malam ini. Pertama, saya ingin memahami persis apa yang dikatakan," kata Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom kepada kantor berita Swedia TT.

Erdogan mengatakan pembakaran Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam adalah kejahatan rasial yang tidak dapat dibela dengan alasan kebebasan berbicara.

"Tidak seorang pun berhak mempermalukan orang-orang kudus," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional.

"Ketika kita mengatakan sesuatu, kita mengatakannya dengan jujur, dan ketika seseorang menghina kita, kita menempatkan mereka pada tempatnya."

Semua bermula dalam aksi menentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan digelar di Stockholm, Swedia pada Sabtu (21/1/2023).

Aksi itu dilakukan buntut permintaan Erdogan agar Swedia tak lagi melindungi aktivis Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang kabur dari Turki ke negara tersebut.

Permintaan itu disampaikan Erdogan sebagai salah satu syarat jika Swedia ingin mendapatkan restu Turki masuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Massa berunjuk rasa dengan membentangkan spanduk besar berwarna merah bertuliskan "Kita semua PKK". Turki menganggap PKK sebagai kelompok separatis bahkan organisasi teroris. Selain Turki, Amerika Serikat dan beberapa negara lain juga melarang aktivitas PKK di negaranya.

Berbagai aktivis hingga politikus ikut dalam demonstrasi anti-Erdogan itu. Politikus Swedia Rasmus Paludan yang terkenal anti-Islam bahkan membakar Al Quran dalam demo tersebut.

Merespons hal itu, Turki dan sejumlah negara seperti Arab Saudi, Yordania, Kuwait, hingga Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran Al Quran tersebut. (CNNIndonesia.com, AFP)




 
Berita Lainnya :
  • Keracunan Makanan, 9 Murid SDN 002 Terpadu Kuok Dilarikan ke Puskemas
  • Tahun 2024 Pemkab Serahkan 257 Ekor, Bagus Santoso Blusukan ke Tegar Lihat Ternak Kambing Kibas
  • Sejumlah Program Dinilai Cocok, Muhammad Faisal Alihkan Dukung ke Muflihun
  • KPU Nyatakan Seorang Panelis Debat Calon Gubernur-Wakil Gubenur Riau Langgar Pakta Integritas
  • Kunjungan Danrem 031/WB ke Yonif 132/Bima Sakti Disambut Meriah Prajurit
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Keracunan Makanan, 9 Murid SDN 002 Terpadu Kuok Dilarikan ke Puskemas
    02 Tahun 2024 Pemkab Serahkan 257 Ekor, Bagus Santoso Blusukan ke Tegar Lihat Ternak Kambing Kibas
    03 Sejumlah Program Dinilai Cocok, Muhammad Faisal Alihkan Dukung ke Muflihun
    04 KPU Nyatakan Seorang Panelis Debat Calon Gubernur-Wakil Gubenur Riau Langgar Pakta Integritas
    05 Kunjungan Danrem 031/WB ke Yonif 132/Bima Sakti Disambut Meriah Prajurit
    06 Ancam Supir Truk CPO Gunakan Senjata Tajam, Pelaku Ditangkap Satreskrim Polres Kampar
    07 Cawabup Bagus Santoso: Profesi Pedagang Ayam Riil Dunia Kerja yang Menghasilkan Cuan
    08 Bayar Retribusi Sampah Non Cash Cara DLHK Permudah Warga dan Selamatkan Penerimaan Daerah
    09 Musda Ke-1, Agung Prayoga Dipercaya Pimpin PD Hima Persis Pelalawan
    10 Bagus Santoso Ajak Jemaat GSJA Bersama Bangun Kabupaten Bengkalis Berkelanjutan
    11 Sempena HUT ke 79 TNI, Danramil 01 Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso Gelar lomba mancing Mania
    12 Upacara Sumpah Pemuda 2024, Ketua LPM Pekanbaru Ajak Pemuda Berperan dalam Pembangunan
    13 Momentum Sumpah Pemuda, Tim Cooling Syistem Ditlantas Polda Riau Sambangi SMKN 8 Rumbai
    14 PWI Pusat Berkantor Sementara di Lantai 4 Daerah Segitiga Emas
    15 DLHK Pekanbaru Himbau Masyarakat Bayar Retribusi Kebersihan Non Tunai
    16 Petani Tambak Udang Vaname Bengkalis Minta Usahanya Tidak Tutup, Bagus Sampai Solusi
    17 UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta
    18 Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
    19 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titi Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    20 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titik Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    21 Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
    22 UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat