Minggu, 22 September 2024 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
 
 
☰ Sosial Budaya
Dari "Obrolan Sambil Ngopi" Membedah Kepemimpinan:
Meski Tokoh Ada, Kepemimpinan Nasiona Non Jawa Sulit Ditembus dengan Sistem Demokrasi Saat ini
Minggu, 19 Februari 2023 - 21:00:42 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Banyak politisi kawakan yang dinilai memiliki kualitas yang baik, kapabilitas yang cukup, dan kredibilitas yang mumpuni dari kalangan tokoh-tokoh nasional non Jawa.

Tapi, kenapa belum mampu merebut puncak kepemimpinan nasional?

Pertanyaan itu mengemuka ketika digelar Ngobrol Sambil Ngopi bertajuk "Kepemimpinan Nasional Non Jawa, Bisakah?" di Wareh Kupie Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Sabtu (18/2/2023).

Direktur Sijari Ricky Rahmadia yang membacakan sambutan CEO Perfekto Amir Faisal menyebut sejumlah nama seperti HM Jusuf Kalla, Surya  Paloh, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir sebagai pemimpin yang dinilai memiliki kapabilitas, kredibilitas, dan mumpuni.

"(Mereka) juga didukung kekuatan finansial, dan merupakan tokoh-tokoh yang layak menjadi calon pemimpin nasional," ujar Ricky yang juga admin WA Group Suara Riau itu.

Namun, menurut Ricky, apa kendala, peluang, dan hambatan bagi tokoh-tokoh dimaksud untuk bisa mencapai tampuk kepemimpinan nasional, "Itu yang menjadi (bahan) diskusi kali ini," kata Ricky.

Menurut Ricky, diskusi ini digelar untuk memperkaya literasi pada ruang-ruang publik. "Diskusi sehat merupakan olahraga otak terbaik," katanya.

"Diskusi ini bukan untuk menyenggol persoalan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA), kesukuan atau ketidaksukaan kepada suku Jawa, namun lebih kepada pembedahan persoalan yang memang hadir dan terjadi secara realita dalam ruang politik kita," tambahnya.

Diakui Ricky, judul diskusi memang seakan rasis, tetapi maksudnya tidak demikian. "Judul memang dibuat agak menyentil, dimaksudkan untuk menarik daya minat diskusi," terangnya lagi.

Pantauan di lokasi, diskusi berjalan dengan alot dan seru, banyak silang pendapat mempersoalkan materi diskusi, dan tanya jawab pun berlangsung dengan hangat.

Dari berbagai silang pendapat dan jawaban pemateri, disimpulkan untuk saat ini kepemimpinan nasional masih sulit untuk ditembus oleh tokoh non Jawa dengan sistem demokrasi yang diterapkan saat ini, walaupun tokoh-tokoh non Jawa dimaksud memiliki kapasitas dan kapabilitas yang cukup, dan finansial yang kuat.

Forum sependapat dengan pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan dan Menteri BUMN Erick Thohir, yang mengungkapkan bahwa kepemimpinan nasional di 2024 (melalui proses politik Pemilu 2024) masih warga negara Indonesia dari kalangan suku Jawa.

"Untuk ke depannya mungkin saja bisa tokoh non Jawa masuk dalam putaran pemimpin nasional, tentu dengan perbaikan kualitas demokrasi dan kualitas pendidikan dan pendapatan masyarakat," demikian pernyataan yang mengemuka.

"Karena seharusnya kepemimpinan nasional berbicara tentang kapasitas dan kapabilitas, maka perbaikan demokrasi, perbaikan pendapatan dan pendidikan perlu dilakukan," tambah pernyataan itu.

Sebelumnya ketika sesi pembukaan, Novrizon Burman, panitia penyelenggara, yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau, mengatakan diskusi ini untuk menyambut pagelaran Pemilu 2024 yang sudah mulai menghangat.

"Diperlukan ruang-ruang diskusi yang sehat untuk membedah banyak persoalan berbangsa. Dengan duduk berdiskusi kita ikut terlibat mencerdaskan ruang publik dari berbagai pendapat yang ada," kata Pemimpin Redaksi riausatu.com itu.

Menurut Novrizon, diskusi itu diinisiasi oleh Simpul Jaringan Riau (Sijari), WA Grup Suara Riau, SMSI Riau, dan Perfekto.

Pembicara yang dihadirkan antara lain Zulmansyah Sekedang, tokoh pers dan juga calon Ketua Umum PWI Pusat; kemudian Viator Butar-butar, tokoh Batak Riau yang juga pengamat ekonomi, dan pengamat politik; akademisi dari Universitas Islam Riau Dr. Panca Setyo Prihatin, S.Ip, M.Si.; dipandu Dosen Universitas Islam Negeri Susqa, Muammar Alkhadafi, S.Sos, M.Si.

Sejumlah tokoh masyarakat seperti Dr Drh Chaidir MM,  ketua-ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM), perwakilian organisasi mahasiswa, para aktivis Riau, pengamat politik, dan penggiat survei juga tampak hadir.

Moderator Muammar Alkhadafi yang menutup diskusi ini sedikit agak menyentil dengan menyebutkan posisi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah diduduki Erick Thohir yang non Jawa.

"Semoga posisi kepemimpinan nasional lainnya juga bisa diisi (oleh tokoh nasional) non-Jawa," ungkapnya. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    02 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    03 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    04 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    05 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    06 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    07 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    08 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    09 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    10 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    11 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    12 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    13 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    14 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    15 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    16 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    17 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    18 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    19 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    20 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    21 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    22 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat