Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Hukrim
Anak Gorok Leher Ayah Karena Kesal tak Diberi Uang, Pelaku Sudah Ditangkap

Hukrim - - Jumat, 31/03/2023 - 17:23:29 WIB

SULUHRIAU, Siak Hulu- Polisi tidak butuh waktu lama menangkap pelaku penggorok leher ayahnya di Desa Siak Hulu, Kampar yang terjadi Jumat (31/3/2023) malam.

Sekitar pukul 01.00 Wib Jumat (23/3/2023), pelaku MF (25) ditangkap Reskrim Polresta dan Reskrim Polsek Siak Hulu di di rumahnya.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi SIK di dampingi Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin SH MH membenarkan terjadinya kasus anak kandung menggorok leher ayahnya.

"Pelaku berhasil diamankan serta di bawa ke Polsek Siak Hulu guna proses hukum lebih lanjut," jelasnya, Jumat siang.

Penangkapan pelaku setelah polisi mendapat informasi dari warga bahwa MF (25) adalah anak korban penganiayaan.

Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polres Kampar menjelaskan,
kasus penganiayaan sadis itu dilakukan oleh seorang anak terhadap ayahnya.

Usai digorok pelaku menyeret korban lalu ketahuan warga. Pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban bersimbah darah.

Kejadian ini diketahui pada Kamis (30/3/2023) sekira pukul 23.15 Wib di Jalan Dagang GG Karya, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar .

Korban adalah Oktariman (63) warga Jalan Dagang GG Karya, Dusun IV, Desa Tanah Merah, kecamatan Siak Hulu. Sedangkan pelaku adalah anak korban bernama MF (25).

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, parang, kayu rotan, baju dan celana milik korban.

Kejadian ini berawal, sekira jam 23.15 WIB, saksi atau tetangga korban Juang baru pulang dari Mesjid, lalu ia mendengar ada suara ribut-ribut dan ia langsung mendatangi tempat keributan tersebut yang berjarak dengan rumahnya kurang lebih 20 meter.

Sesampainya saksi Juang dirumah korban, ia melihat pelaku menyeret korban pada bagian kaki dari dalam rumah menggunakan tangan dengan kondisi tidak bergerak.

Melihat hal tersebut, saksi Juang langsung meminta tolong kepada warga, sesampainya warga dilokasi tempat kejadian, pelaku langsung kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Vario warna merah nopol tidak diketahui.

Selanjutnya saksi Juang bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisan Polsek Siak hulu.

Kemudian Polsek Siak Hulu langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan.

"Saat kejadian korban bersama pelaku hanya berdua di rumah. Sedangkan istri korban sedang pulang kampung ke Medan," ungkapnya.

Untuk sementara kita sudah lakukan introgasi pelaku. "Pelaku marah kepada ayahnya karena tidak memberikan dia uang. Namun  kita akan terus melakukan penyelidikan dan memeriksa bebera orang saksi," tambah Kapolsek.

Korban kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum dan otopsi. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved