Kena OTT KPK, Viral Bupati Meranti Sebut Kemenkeu Iblis dan Setan Diungkit Lagi
Jumat, 07 April 2023 - 07:31:24 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pasca Bupati Meranti Muhammad Adil kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi Kamis, (6/3/2023), ucapan viral M Adil yang menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Iblis dan setan diugkit lagi.
Sejumlah media dan muncul juga di media sosial, mengungkit kembali polemik dan ucapan kotroversial Bupati Meranti M Adil sempat menyebut pegawai Kementerian Kemenkeu sebagai iblis dan setan yang dulunya beredar di media sosial dan juga berita media.
Pernyataan yang memantik reaksi itu dilontarkan ketika M Adil sedang melaksanakan rapat koordinasi nasional Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis 9 Desember 2022.
Adil memprotes soal Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti karena uang yang diperoleh tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang diambil pihak pemerintah pusat dari Meranti.
Bukan hanya menyebut Kemenkeu diisi iblis dan setan, ia pun mengancam untuk angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.
“Sampai saya kejar ke Bandung orang Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, itu yang hadir waktu itu nggak tahulah. Sampai pada waktu itu saya bilang, ‘Ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan?” ujarnya waktu itu.
Atas pernyataan itu, pihak Kemenkeu juga sudah mengklarifikasinya, dan ucapan Adil itu juga mendapat respons Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberi teguran keras kepada M Adil.
Kini polemik ini menjadi bahasan sejumlah media online dan elektronik, seperti tribunnews.com, detik.com dan sindonews.com, serta komentar-komentar di media sosial.
Seperti diberitakan, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Setelah terjaring OTT, Adil langsung dibawa ke Pekanbaru.
Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan bahwa penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti M Adil merupakan peristiwa perdana di tahun 2023.
"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," kata Firli kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Firli.menyampaikan, pihaknya bekerja secara profesional dan sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang undangan.
"Tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK karena kami berlima selalu hati-hati, proden dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," pungkasnya.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul membenarkan ada kegiatan KPK di Meranti. Namun, KPK tidak meminjam ruangan di Polres Meranti untuk melakukan pemeriksaan.
"Tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru. Ada (Bupati M Adil dibawa)," kata Andi Yul dilansir, Jumat (7/4/2023).
KPK turun ke Meranti dan menyegel sejumlah kantor. Selain mengamankan Bupati Kepulauan Meranti M Adil, KPK dikabarkan memeriksa beberapa kepala OPD. (src)
Komentar Anda :