Verfak Calon DPD RI Tuntas, KPU Riau Terus Gesah Sukseskan Tahapan Pemilu 2024
Kamis, 13 April 2023 - 11:57:13 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Komisi Penyelenggaraan Pemilihan Umum (KPU) Riau tahap demi tahap menyelesaikan tahapan pemilu 2024 yang dihitung selama 18 bulan.
Saat ini sedang tahapan pemutakhiran data pemilih sebagai daftar pemilih sementara (DPS) yang nantinya sebagai acuan daftar pemilih tetap (DPT) pada Juli mendatang.
Ketu KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dalam diskusi Pemilu dengan Media perihal Dukungan Media Massa Dalam Publikasi Kegiatan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, Rabu (12/4/2023) sore mengatakan, agenda KPU dalam tahapan pelaksanaan pemilu ini cukup padat.
Namun, sesuai tahapan satu persatu clear dilaksanakan, salah satunya verifikasi dokumen calon anggota DPD RI mulai dari verifikasi administrasi hingga verifikasi vaktual (verfak).
Dikatakan, sebanyak 29 bakal calon (balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Provinsi (dapil) Riau, lolos dan memenuhi syarat (MS) verifikasi faktual kedua dari 41 peserta.
"Alhamdulillah, KPU Riau dan jajaran KPU kabupaten/kota sudah menuntaskan seluruh rangkaian proses verifikasi syarat dukungan minimal pemilih bacalon DPD Riau, mulai dari verifikasi administrasi hingga verifikasi faktual. Dan hasilnya sebanyak 29 orang dinyatakan memenuhi syarat," kata Ilham Muhamad Yasir.
Diskusi yang dihadiri selain Ketua KPU Riau Ilham Yasir, anggota KPU Riau Nugroho Noto Susanto, Anggota KPU Riau Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdul Rahman serta staf dari KPU Riau.
Dalam kesempatan itu, baik Ilham Yasir, Nugroho (Nugi) menyampaikan beberapa poin persiapan pelaksanan pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Ilham Yasir mengatakan, adanya dinamisasi soal coklit, menurut Ilham hal itu akan menjadi lurus jika pelaksana terkait dan media menyampaikan sosialisasi ke masyarakat.
"Soal coklit silahkan pantau, nanti jika ada kekurangan didudukkan bersama sehingga tahapan berjalan baik. Dan pemutakhiran data berakhir hari ini ," katanya.
Anggota KPU Riau Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Abdul Rahman menambahkan tentang Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran.
“Dalam penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran, kita harus benar-benar cermat dalam menyisir data yang ada, agar tidak ada lagi data yang ganda dan pemilih yang tidak terdaftar. Karena, untuk proses pemilih agak berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti ada nama ya pemilih baru, pemilih pindah. Lalu ada pemilih yang salah tempat serta pemilih ubah. Oleh sebab itu, agar data pemilih tidak salah lagi, maka perlu disesuaikan sehingga pada acara hari nanti bisa mengunakan hak suaranya," tutur Abdul Rahman.
Ditambahkan, ada beberapa perbedaan pemutakhiran data Pilkada ada pemilu 2019 dengan 2024. Salah satunya, soal tidak memenuhi syarat (TMS) bagi warga dicoklit. Ada 4 kondisi yang boleh TMS seperti meninggal dunia, pemilih ganda, TNI/Polri dan di bawah umur.
Kirab Pemilu 2024
Sementara itu, Nugroho Noto Susanto, juga menyampaikan agenda tahapan pemilu 2024 pada Mei-Juni. Dimana Riau dilewati kirab selama tujuh hari yakni wilayah Dumai, Pekanbaru dan Pekanbaru.
Kegiatan ini berlangsung sebulan, dan ini juga harus disukseskan. "Kegiatan ini mensosialisasikan pemilu 2024 dengan mengundang masyarakat," katanya. (sr3)
Komentar Anda :