Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Bawa Surat Ancaman, Pelaku Tewas
Selasa, 02 Mei 2023 - 21:18:04 WIB
SULUHRIAU- Mustofa NR, pelaku penembakan di MUI Pusat, sempat mengirimkan surat ancaman kepada kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Juli 2022.
Saat melangsungkan aksinya terdapat sejumlah surat yang diketik dan ditandatangani oleh pelaku.
Dari informasi yang didapat tim tvOnenews.com aurat-surat tersebut berisikan nada ancaman kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Tak hanya ancaman kepada Kapolda Metro Jaya, pelaku turut serta menuliskan ancaman melakukan aksi penembakan kepada orang-orang MUI.
"Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat, setelah saya membawa pisau ke kantor Bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga Bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/ Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan. Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul saya akan cari senjata api saya akan tembak Penguasa/Pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/ meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapat hak saya yaitu keadilan," isi surat ancaman pelaku yang seperti dilansir tvOnenews.com, Selasa (2/5/2023).
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto turut serta menanggapi adanya surat ancaman tersebut.
Menurutnya pihaknya tengah menyelidiki surat ancaman yang didapati pihaknya dari tas yang dibawa pelaku.
"Gini, kami tidak bisa jelaskan satu-satu, karena ini kan masih tingkat lidik, apakah betul surat ini dibikin yang bersangkutan, karena ada beberapa," ungkapnya di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Pelaku Tewas
Pelaku penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat, dinyatakan tewas.
Informasi tersebut sebagaimana disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto kepada wartawan, Selasa.
Menurut Karyoto, terduga pelaku yang telah diamankan oleh pihak pengamanan dalam (pamdal) tiba-tiba pingsan.
"Pada saat diamankan, beberapa saat kemudian pingsan. Dibawa ke Polsek, dari Polsek dibawa ke Puskesmas Menteng," ujarnya, dilansir dari Kompas TV, Selasa.
Setelah sampai di Puskesmas, dokter setempat menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Kendati telah tewas, Karyoto mengaku pihaknya belum mendapatkan profil atau identitas dari pelaku.
Namun, berdasarkan keterangan yang tercantum pada KTP, terduga pelaku berdomisili di Lampung.
"Anggota kami akan segera ke Lampung, berkoordinasi, bagaimana latar belakang tersangka ini," ungkapnya.
Dia menegaskan, jenazah terduga pelaku akan dilakukan otopsi untuk memperjelas apa penyebab kematiannya.
Bukan hanya itu saja, Polda Metro Jaya juga akan memeriksa kasus ini sesuai keilmuwan masing-masing, termasuk soal senjata dan dugaan penembakan yang dilakukan.
Sumber: Tvonesw.com, kompar TV
Editor: Khairul
Komentar Anda :