Polisi Sita Kayu Balak Diduga Ilog yang Sempat Viral di Objek Wisata Sungai Gulamo
Selasa, 13 Juni 2023 - 17:21:48 WIB
SULUHRIAU, Kampar- Tim Satgas Gabungan Ditkrimsus Polda Riau, Polres Kampar dan UPT KPH Bukit Suligi dan Batu Gajah menyita kayu diduga ilegal di dilokasi Wisata air terjun Gulamo, Kampar.
Ada sebanyak 175 kayu balak bulatan diduga hasil pembalakan liar atau ilegal loging di Objek Wisata Gulamo itu diamankan dan belum diketahui siapa pelaku pembalakan liar itu.
Ratusan kayu bulatan itu ditemukan tim gabungan, Senin (12/6/2023) pukul 15.00 WIB. Kayu ditemukan di lokasi setelah viral di media sosial. Polisi berangkat ke lokasi setelah melihat video itu.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kita langsung melakukan pencarian terhadap kayu balak bulatan diduga hasil ilegal loging," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo, Selasa (13/6/2023).
Teguh menjelaskan, pencarian dilakukan di sepanjang aliran sungai Gulamo. Saat itu, petugas tak menemukan lagi potongan kayu yang viral tersebut.
"Lalu petugas kembali menyusuri sungai dan mencari kayu di PLTA Koto Panjang Desa Tanjung Alai. Nah, di situlah tim gabungan menemukan potongan kayu yang telah disembunyikan oleh pemilik setelah diikat," kata Teguh.
Lokasi kayu itu berjarak sekitar 5 kilometer dari Objek Wisata Gulamo. Sebanyak 25 rakit kayu dengan total seluruhnya 175 batang kita sita. Untuk panjang kayu rata-rata 4 meter.
"Satu rakit masing-masing terdiri dari 7 sampai 8 batang kayu dengan jumlah total 175 batang tual kayu. Untuk jenis kayu yang disita mulai dari racuk hingga rimba campuran. Tapi pemilik kayu belum diketahui dan masih diburu," katanya.
Sementara itu, dalam keterangan Kapolres Didik Priyo Sambodo melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi memimpin Tim gabungan tersebut menjelaskan bahwa lokasi kayu yang viral berada di Wilayah hukum Sumbar.
Tim habungan berangkat dari jembatan 2 Dermaga Gulamo dan melakukan penyisiran hingga ke Hulu Sungai Gulamo atau Lokasi yang berada dalam video yang viral, namun pada saat pencarian kayu tersebut sudah tidak ada lagi di lokasi dan diduga telah dipindahkan oleh pemilik.
"Selajutnya tim melakukan pengambilan titik koordinat di tempat wisata Sungai Gulamo tersebut di titik koordinat 0°14'07.0" N, 100°44'25.8" E, dan lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat," jelasnya.
Tim Gabungan melakukan pencarian dengan menelusuri aliran anak Sungai Gulamo dan menyisir lokasi Aliran Danau PLTA Koto Panjang Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar dan Tim Gabungan berhasil menemukan 25 Rakit yang berjumlah kurang lebih 175 tual kayu yang telah diikat atau dirakit yang disembunyikan di Aliran Danau PLTA Koto Panjang Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang berjarak sekitar 5 Km dari Wisata Gulamo.
"Untuk barang bukti sudah kita amankan dan selanjutnya dilakukan penyelidikan, untuk pemiliknya masih belum diketahui," pungkasnya. (hpk)
Komentar Anda :