Minggu, 22 September 2024 Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing
 
 
☰ Sosial Budaya
Polda Riau Launching Polisi RW Serentak: Tingkatkan Keamanan dan Pendekatan ke Masyarakat
Rabu, 14 Juni 2023 - 18:20:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal  melaunching Polisi RW serentak secara hybrid di seluruh jajaran Polda Riau, Rabu (14/6/2023).

Program Polisi RW diadakan untuk mengatasi permasalahan keamanan yang berpotensi muncul di tingkat lingkungan rukun warga (RW) sesuai surat telegram Kapolri No 350 tanggal 06 April 2023 tentang arahan kabaharkam Polri serta surat telegram Kapolda Riau No 474 tanggal 28 April 2023 tentang pelaksanaan training of trainer (TOT) pengemban strategi polmas dan sosialisasi program polisi RW di polres jajaran Polda Riau.

Launching Polisi RW dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur Riau yang dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto seluruh Forkopimda Riau, PJU Polda Riau, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian dan seluruh PJU Polresta Pekanbaru serta di ikuti ribuan personil Polresta Pekanbaru dan Ribuan personil Seluruh Polres Jajaran Polda Riau melalui daring ini dimulai dengan berbagai pertunjukan yang menggambarkan fungsi dan tugas Polisi RW ditengah masyarakat

Selain itu, acara peresmian tersebut juga dihadiri ribuan Polisi RW seluruh Jajaran yang dilantik baik secara langsung maupun secara daring oleh Kapolda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, program Polisi RW mengadaptasi dari kebutuhan polisi terkini yang lebih mengutamakan pencegahan kejahatan dari pada penegakan hukum.

“Keberhasilan polisi itu adalah saat ia mampu mencegah kejahatan. Jadi hal ini lebih sederhana, lebih murah, lebih efektif, sehingga tidak ada korban. Juga diharapkan kalau RW aman, kelurahan aman, kecamatan aman, dan juga seterusnya dan ini sebuah program yang akan kita teruskan,” katanya.

Kapolda juga mengatakan, tugas dari polisi RW tersebut akan bekerjasama dengan perangkat RW untuk melakukan security assessment atau penilaian resiko keamanan.

“Tentu setiap persoalan akan diidentifikasi, lalu kemudian dilakukan respons bagaimana masalah tersebut dapat selesai atau problem solving. Bukan yang berat-berat, tapi yang kecil-kecil saja, masalah kamtibmas yang lebih kecil,” ungkap Irjen Iqbal.

Kapolda menambahkan bahwa polisi RW juga bisa diminta membantu tugas-tugas pemerintah daerah di tingkat RW.

"Seperti ikut menelusuri serta membantu kasus bayi stunting, memberi saran atas pemberdayaan ekonomi warga hingga membantu program kesejahteraan masyarakat setempat," kata Kapolda Riau.

Kapolda merincikan, ada sekitar 4.309 personil RW yang tersebar di seluruh Jajaran Polda Riau, dimana Polresta Pekanbaru memiliki personil sebanyak 1.141 personil dimana jumlah RW yang ada sebanyak 768 tersebar diberbagai kecamatan di Kota Pekanbaru, sementara personil yang akan ditugaskan di lingkungan RW sebanyak 599 personil ditambah 169 personil BKO Polda Riau.

"Kota Dumai memiliki personil sebanyak 549 personil kepolisian dan jumlah RW di Kota Dumai sebanyak 547 jumlah polisi RW dikota Dumai sebanyak 149 personil 1 personil membawahi 1 hingga 3 RW," kata Irjen Iqbal.

Begitu juga dengan Kabupaten Inhu memiliki jumlah RW sebanyak 1068 jumlah polisi RW yang ditugaskan sebanyak 332 dengan dengan 1 personil membawahi hingga 7 RW, begitu juga Kabupaten Rohul memiliki RW sebanyak 1094 jumlah personil yang ditugaskan untuk polisi RW sebanyak 328 personil dengan 1 personil membawahi 1 RW.

"Kabupaten Kampar merupakan jumlah RW terbanyak yang ada di provinsi Riau dengan jumlah RW sebanyak 2098 sementara jumlah personil Polres Kampar yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 441 personil dengan BKO Polda Riau sebanyak 90 personil dengan pelaksanaan 1 personil membawahi 1 RW," kata Kapolda Riau.

Begitu juga deangn Kabupaten Rohil memiliki 1464 RW dengan personi yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 439 personil dengan personil membawahi 1 samapi 3 RW, begitu juga Kabupaten Kuantan Singigi (Kuasing) memiliki 836 RW dengan jumlah personil yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 251 personil dimana 1 personil membawahi 1 RW.

"Begitu juga Kabupaten Bengkalis memiliki jumlah RW sebanyak 987 sementara personil yang ditugaskan untuk menjadi polisi RW sebanyak 300 personil dimana 1 personil membawahi 1 RW, Begitu juga Kabupaten Meranti memiliki jumlah RW anggota kepolisian yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 267 personil dengan 1 personil membawahi 1 sampai 3 RW," kata Irjen Iqbal.

Kemudian Kabupaten Siak memiliki jumlah RW sebanyak 700 RW sementara personil yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 200 personil dengan 1 personil membawahi 1 hingga 6 RW, begitu juga Kabupaten Pelelawan memiliki sebanyak 734 RW dengan jumlah persobil yang akan kita tugaskan menjadi polisi RW 234 Personil dengan 1 personil membawahi 1 hingga 5 RW

"Kemudian yang terahir Kabupaten Inhil memiliki jumlah RW sebanyak 1681 dengan personil yang ditugaskan menjadi polisi RW sebanyak 213 dimana 1 personil polisi RW membawahi 1 RW," kata Kapolda Riau.

Sementara, Kakor Binmas Baharkam Polri, Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, Polisi RW hadir sebagai bentuk praktik kepolisian modern yang berfokus pada pencegahan kejahatan melalui pendekatan nyata dengan masyarakat.

"Fokus utama dari Polisi RW adalah menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pendekatan yang dekat dan humanis dengan masyarakat," kata Kakor Binmas.

Irjen Hary menjelaskan bahwa Polisi RW adalah semua anggota kepolisian yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal, bukan hanya anggota Bhabinkamtibmas. Setiap anggota polisi akan menjalankan fungsi Polisi RW di tempat tinggalnya saat bertugas atau berdinas.

"Tugasnya adalah bagaimana dapat mewujudkan RW yang sejuk dan aman dengan security assesment, polisi RW akan lakukan itu dengan ketua RW setempat dan elemen masyarakat lainnya," kata Irjen Hary.

Kakor Binmas berharap agar Polisi RW menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat setidaknya sekali seminggu. Mereka juga diharapkan menjadi kawan, jembatan, komunikator, fasilitator, dan tempat curahan hati bagi warga di lingkungan tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menjaga ketertiban di masyarakat.

"Kemudian saya harap Polisi RW bisa menyusun respons terhadap persoalan tersebut. Perlahan seluruh faktor-faktor yang terbukanya ruang gangguan Kamtibmas dapat dihilangkan," kata Irjen Hary.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar sangat mengapresiasi pembentukan Polisi RW ini.

“Atas nama pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih bayak kepada Polda Riau beserta jajaran atas terwujudnya program Polisi Rukun Warga dan ketua rukun warga mitra Polisi di Provinsi Riau,” Syamsuar. (hpk)



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat