Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
 
 
☰ Internasional
Israel Tiba-Tiba 'Dukung' Pemerintahan Palestina, Ada Apa?
Senin, 10 Juli 2023 - 09:38:03 WIB
Foto: (REUTERS)

SULUHRIAU - Kabinet Keamanan Israel mengadopsi deklarasi untuk "mencegah runtuhnya Otoritas Palestina" sambil menuntut diakhirinya "aktivitas anti-Israel".

Hal tersebut diungkapkan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Minggu (9/7/2023).

Pemungutan suara oleh para menteri Israel, yang tidak menyertakan rencana khusus, terjadi beberapa hari setelah serangan militer besar-besaran di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki yang menewaskan 12 warga Palestina serta satu tentara Israel.

Sebelumnya, Pemerintah sayap kanan Netanyahu pada Januari mengumumkan serangkaian sanksi terhadap Otoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas, yang secara nominal menguasai sebagian Tepi Barat, atas desakan agar pengadilan tinggi PBB mengeluarkan pendapat penasehat tentang pendudukan Israel.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan pada saat itu sanksi Israel ditujukan untuk "mendorong Otoritas Palestina ke tepi, secara finansial dan kelembagaan" dan bagian dari "perang baru melawan rakyat Palestina".

Kabinet keamanan Israel pada Minggu memilih rancangan keputusan yang diajukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan "Israel akan bertindak untuk mencegah runtuhnya Otoritas Palestina," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.

Deklarasi tersebut juga menghadirkan serangkaian tuntutan kepada Otoritas Palestina untuk "menghentikan aktivitas anti-Israelnya di arena hukum-diplomatik internasional" serta "hasutan" dan "pembangunan ilegal di Area C" di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Israel.

Adapun, Hampir tidak mungkin bagi warga Palestina untuk mendapatkan izin konstruksi di Area C, yang mencakup sekitar 60% wilayah tersebut.

Tuntutan lain adalah untuk menghentikan "pembayaran kepada keluarga teroris", mengacu pada tunjangan yang diberikan oleh PA kepada keluarga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel dan keluarga tahanan di penjara Israel, atau tahanan itu sendiri, termasuk mereka yang dihukum karena membunuh orang Israel.

Sebagai bagian dari sanksi yang diberlakukan pada Januari, Israel menahan pendapatan pajak puluhan juta dolar dari Otoritas Palestina atas dukungan keuangannya untuk militan.

Pemerintah Israel juga memerintahkan moratorium rencana pembangunan Palestina di beberapa bagian Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967.

Pernyataan Minggu dari kantor Netanyahu mengatakan perdana menteri dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant akan memberikan "langkah-langkah untuk menstabilkan" Otoritas Palestina yang diperangi.

Media Israel mengatakan langkah-langkah yang diusulkan mungkin termasuk pembentukan zona industri untuk warga Palestina di Area C Tepi Barat dan langkah lain untuk mendukung ekonomi Palestina.

Sumber: cbcindonesia com
Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat