Mahasiswa Kukerta Unri Optimalkan Hasil Lahan Toga Desa Jadi Produk Minuman Berkhasiat
Selasa, 08 Agustus 2023 - 06:55:55 WIB
|
Kegiatan sosialisasi mahasiswa kukerta Unri 2023 terkait pemanfatan lahan toga untuk minuman berhasiat.
|
SULUHRIAU, Kampar- Mahasiswa Kuliah Kerja Nayata (Kukerta) Unri mensosialisasikan upaya menghidupkan dan mengoftimalkan lahan tanaman obat keluarga (toga).
Ini seperti dilakukan mahasiswa Unri yang kukerta di Desa Karya Bhakti, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau.
Mahasiswa membuat inovasi melalui program pembuatan minuman berkhasiat dari tanaman obat keluarga tersebut.
Tujuan program ini agar masyarakat Desa Karya Bhakti dapat mengoptimalkan pemanfaatan toga yang ada di desa sebagai alternatif ppenanganan kesehatan saat perubahan cuaca yang tidak menentu.
Mahasiswa kukerta memanfaatkan lahan toga yang telah lama tidak terawat dengan baik.
Proses pemanfataan lahan ini, diawali dengan membersihkan lahan dari rumput liar dan sampah-sampah, lalu memanen tanaman obat yang telah dapat dipanen dan menananam kembali beberapa bibit yang telah disediakan oleh mahasiswa.
Selanjutnya dilakukan pembuatan minuman berkhasiat dari toga berupa Wedang Jahe Latte, Kunyit Asem, Seruni (Sereh Jeruk Nipis), Minuman Bunga Telang, dan Bawang Dayakk yang dikeringkan.
"Kami melakukan sosialisasi dengan demo minuman berkhasiat yang telah kami buat kepada Ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Karya Bhakti," ujar Widya Ningsih salah seorang mahasiswa anggota kelompok Kukerta Unri Desa Karya Bhakti Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Selasa, (8/8/22023).
Sementara itu, Suwarsih sebagai Wakil PKK Desa Karya Bhakti mengatakan, sebelumnya masyarakat Desa Karya Bhakti telah beberapa kali membuat minuman sehat dari hasil toga desa..
Namun masyarakat desa belum tahu cara mengoptimalkan serta mengkreasikan minuman-minuman sehat tersebut sehingga layak menjadi produk dengan nilai jual tinggi.
"Kalau orang sini tahunya ya paling sereh, jahe direbus seperti itu saja, dan manfaatnya katanya hanya untuk diet, dan dengan adanya kalian sosialisasi dari mahasiswa mereka bilang menambah ide sehingga jamunya nggak seperti itu-itu saja," paprnya.
Ia juga menambahkan bahwa ia menginginkan perawatan rutin untuk lahan toga desa oleh ibu-ibu PKK dan berharap ke depannya masyarakat dapat mengurangi penggunaan obat kimia dan beralih ke obat-obatan herbal.
"Saran saya, ya kepengennya perawatan lahan toganya dilakukan secara rutin bukan hanya saat ada penilaian aja, tapi ya maklum punya kesibukan masing-masing. Kalau harapannya ya dengan adanya lahan toga warga desa bisalah mengurangi penggunaan obat-obatan kimia" ungkapnya.
Program kerja ini juga sangat di apresiasi oleh Kepala Desa Karya Bhakti. Kepala Desa mengatakan, sebelumnya sudah ada pemanfaatan hasil Toga oleh masyarakat desa.
Namun belum ada sosialisasi sehingga masyarakat belum memiliki inovasi terkait pengolahan minuman Toga “Ya luar biasa kegiatan sosialisasinya, saya apresiasi dan hal ini juga nampanya memiliki prospek yang bagus” ujar kepala desa. (src)
Penulis: Tim Kukerta Mahsiswa UNRI 2023 Desa Karya Bhakti.
Editor: Khairul
Komentar Anda :