Minggu, 22 September 2024 Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI
 
 
☰ Sosial Budaya
Tokoh Reformasi Prof Amin Rais Minta Pemerintah Batalkan Proyek Eco City di Rempang
Selasa, 19 September 2023 - 15:19:24 WIB

SULUHRIAU, Batam- Tokoh reformasi Indonesia Prof Dr Amien Rais meminta pemerintah membatalkan proyek Rempak Eco City di Pulau Rempang, Batam.

Permintaan dengan alasan bahwa proyek ini dinilai terlalu kontroversi.
"Saya minta pemerintah membatalkan proyek ini. Untuk apa proyek besar jika pada akhirnya menyengsarakan rakyat," katanya.

Pernyataan itu disampai Amien Rais dalam pertemuan dialog dengan masyarakat Rempang di Mesjid Sembulang, Senin (18/9/2023) sore.

Amien Rais sengaja mendatangi masyarakat Rempang untuk memberi semangat kepada mereka agar kuat dalam menghadapi perjuangan mempertahankan kampung halamannya.
     
Menurut Amien Rais, pembangunan harus untuk kemaslahatan masyarakat. Jika malah menyengsarakan masyarakat, sebaiknya dihentikan.
     
"Apa lagi kita tahu kampung-kampung tua di Rempang ini sudah dihuni sejak lama, berabad-abad silam. Tentu memiliki nilai sejarah dan peradaban yang panjang. Jangan begitu mudah menggusur," ujarnya.
     
Amien Rais juga mempertanyakan proyek seperti apa yang diberi laluan oleh rezim ini sehingga mampu menguasai satu pulau yang luasnya hampir 17 ribu hektare.
     
"Apa lagi saya mendapat informasi yang berubah-ubah dari pemerintah. Kabar terbaru menyebut tidak sekaligus penggusuran 16 kampung tua. Tahap pertama tiga kampung saja dulu, dan lahan yang diperlukan 2.000 hektare. Ini menunjukkan pemerintah tidak siap," tambahnya.
   
Karena itulah, kata Amien Rais, proyek ini dibatalkan saja dulu, ditata ulang, sehingga tidak merugikan masyarakat.
     
Amien Rais juga memuji sikap masyarakat Rempang yang menyatakan tidak anti-investasi, tapi jangan menggusur pemukiman mereka.
     
Pada peetemuan itu beberapa warga Rempang menyampaikan keluh-kesah mereka kepada Amien Rais.

"Terima kasih Pak Amien karena mau menengok kami yang tengah dalam kesusahan. Selama ini kami hanya bisa melihat Bapak di televisi, sekarang kami dapat bertemu langsung. Tolong kami Pak Amien. Kami tidak mau direlokasi," kata seorang ibu menyampaikan keluh kesahnya.
                
Jangan Menekan Masyarakat
     
Pada kesempatan dialog itu Amien Rais juga meminta kepada pihak aparat keamanan agar jangan menekan masyarakat.
     
"Biarlah masyarakat membuat pilihan mereka. Jangan dipaksa-paksa," kata Amien.
     
Namun, di sisi lain, Amin Rais juga minta masyarakat tidak terlalu menyalahkan aparat di lapangan.
    
"Bapak ibu harus tahu, bapak-bapak aparat ini hanya menjalankan perintah dari atasannya. Atasannya pula mendapat perintah dari atasannya lagi. Begitu seterusnya. Jadi mereka hanya menjalankan perintah," ujar mantan Ketua MPR RI dan Ketua PP Muhammadiyah ini. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat