Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Ekbis
Misteri 57 Ton Emas Soekarno Warisan Mataram Islam Terungkap

Ekbis - - Sabtu, 23/12/2023 - 20:53:29 WIB

SULUHRIAU- Presiden pertama Indonesia, Soekarno, disebut memiliki 57 ton emas yang disimpan di luar negeri, yakni Bank Swiss.

Konon, seluruh emas tersebut dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat (AS), John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan AS.

Lantas, bagaimana fakta sesungguhnya?

Jika mengacu pada data sejarah, Soekarno tidak memiliki harta sebanyak itu. Justru, fakta sejarah menunjukkan Soekarno hidup dalam kesulitan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Dalam wawancara dengan jurnalis AS, Cindy Adams, Soekarno mengaku gajinya selama jadi presiden hanya US$220 atau setara dengan Rp3,4 juta dengan acuan asumsi kurs hari ini, yakni Rp15.466/US$. Selain itu, Soekarno mengaku bahwa ia tidak memiliki rumah dan tanah.

Maka dari itu, wajar jika proklamator itu hidup dari istana ke istana yang dimiliki oleh negara. Bahkan, Soekarno mengaku pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri karena ia menggunakan baju tidur yang sudah robek.

"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" kata Sukarno kepada Cindy Adams, dikutip dari Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964), Sabtu (23/12/2023).

Lebih lanjut, Soekarno mengaku ia pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, sosok kelahiran 6 Juni 1901 itu menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.

Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia yang diterbitkan pada 26 September 2020, Guntur menyebut kantong Soekarno "selalu tipis" bahkan sejak sebelum jadi presiden.

Ia juga menyebut tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.

"Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini," kata Guntur.

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Soekarno. Melalui tulisan Kuasa dan Negara (1983), Ong membantah cerita itu dan mengungkapkan fakta sejarah yang sesungguhnya.

Salah satu cerita yang disanggah adalah Soekarno yang mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam.

Ong mengatakan, tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno, apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Apalagi, saat itu Mataram Islam disebut masih punya utang kepada VOC.

Ong juga menyebut kalau kisah harta Soekarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Soekarno tidak melarat hingga akhir hayatnya.

Dari berbagai informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita harta karun emas 57 ton Soekarno yang selama ini beredar di masyarakat adalah informasi yang tidak akurat. (CNBCIndonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved