Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
 
 
☰ Pendidikan
Opini
Menjadi Insan Guru Tanpa Kekerasan
Kamis, 30 Mei 2024 - 16:58:07 WIB
Diffani Haura
TERKAIT:

MENJADI seorang guru adalah tugas yang sarat tanggung jawab dan penuh tantangan.

Guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan perilaku siswa agar menjadi individu yang berbudi pekerti luhur. Tugas ini memerlukan pendekatan yang penuh kesabaran, pengertian dan kasih sayang.

Namun, fenomena kekerasan yang dilakukan oleh guru dalam proses pendidikan masih sering terjadi. Bentuk kekerasan tersebut bisa berupa tindakan fisik seperti mencubit, menjewer, memukul, menampar atau menendang, dengan alasan untuk menegakkan disiplin.

Menurut Undang-Undang No. 23/2001 pasal 54 tentang Perlindungan Anak,.menyebut setiap anak di lingkungan sekolah berhak mendapatkan perlindungan dari tindakan kekerasan, baik yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah, maupun teman-temannya.

Kekerasan bukanlah solusi untuk mendisiplinkan siswa. Justru, kekerasan dapat menimbulkan trauma dan menghambat proses belajar. Oleh karena itu, guru perlu mencari cara lain yang lebih efektif dan humanis dalam menegakkan disiplin.

Pendekatan yang lebih baik adalah dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berinteraksi, serta memanfaatkan berbagai inovasi dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.

Seorang guru yang baik harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inspiratif. Guru harus menjadi sosok yang mendengarkan dan memahami kebutuhan serta perasaan siswa.

Dengan memberikan teladan yang baik, guru bisa menjadi pahlawan tanpa tanda jasa yang sejati, yang mampu membangkitkan semangat belajar dan mengembangkan potensi siswa tanpa kekerasan.

Pada akhirnya, guru harus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan proses belajar yang memotivasi siswa dari dalam dirinya sendiri.

Proses belajar yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan akan menghasilkan individu-individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Jadilah guru yang mendidik dengan kasih sayang dan keteladanan, bukan dengan kekerasan.

Penting untuk dicatat bahwa guru juga membutuhkan dukungan yang memadai dari sistem pendidikan dan masyarakat. Pelatihan mengenai metode pengajaran yang efektif, manajemen kelas tanpa kekerasan, dan dukungan emosional untuk para guru sangatlah penting.

Sistem pendidikan yang baik harus menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai, sehingga guru dapat mengembangkan diri dan mengajar dengan maksimal.

Selain itu, kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Orang tua harus turut berperan aktif dalam mendidik anak di rumah, sementara komunitas dapat mendukung melalui program-program pendidikan dan kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan anak.

Menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa yang memerlukan dedikasi dan komitmen tinggi. Dengan menghindari kekerasan dan menekankan pada pendekatan yang positif dan penuh kasih, guru dapat membentuk generasi masa depan yang lebih baik.

Mari kita dukung para guru dalam menjalankan tugas mulia ini dengan cara yang terbaik, sehingga setiap anak dapat berkembang dengan optimal dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Semoga (*)

Penulis adalah Diffani Haura Mahasiswi Fakultas FKIP Jurusan PGSD UIR



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat