Banjir Bandang Luapan Sungai Sianok Sapu Rumah dan Kafe, Bupati Agam Minta Warga Mengungsi
Senin, 03 Juni 2024 - 21:45:03 WIB
SULUHRIAU– Banjir bandang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Setelah Kota Bukittinggi, giliran Kabupaten Agam yang diterjang banjir bandang, Senin (3/6/2024).
Detik-detik banjir bandang luapan Sungai Batang Sianok, di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Kecamatan Ampek koto, terekam video amatir warga.
Dalam video yang beredar, tampak banjir bercampur material lumpur, batu, dan pasir menerjang rumah dan kafe di sepanjang bantaran Sungai Batang Sianok, kawasan Geopark National Ngarai Sianok.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun warga dibuat panik dengan air bah yang datang menerjang tiba-tiba.
Mantan Wali Jorong Lambah, Mustari menuturkan, air sungai tiba-tiba meluap sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, daerah Sianok tidak diguyur hujan.
Namun, diduga ada tebing ngarai yang longsor pada malam sebelumnya. Sehingga, material longsor menumpuk di ngarai sampik yang sempit hingga akhirnya meluap dan jebol sore harinya.
“Aliran air mula-mula biasa saja terus kemungkinan ada hujan di arah atas, jadi airnya mungkin ada yang tersumbat terus jebol dan airnya melimpah. Dampaknya rumah dan kafe-kafe di sekitar aliran sungai banyak yang rusak diterjang aliran air,” katanya.
Saat kejadian, ketinggian banjir di dalam rumah dan kafe berkisar antara 50-70 cm. Saat ini, warga waswas lantaran hujan mulai mengguyur wilayah Sianok. Mereka berharap tidak ada musibah banjir susulan.
Sementara iti, Bupati Agam Andri Warman pun langsung ke lokasi banjir di Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Senin (3/6/2024).
Tindakan cepat ini dilakukan menyusul banjir yang melanda kawasan tersebut akibat curah hujan tinggi di hulu sungai, yang menyebabkan meluapnya air sungai Ngarai Sianok.
Bupati Agam menyatakan keprihatinannya atas bencana banjir di tempat wisata tersebut.
"Saat ini, Kabupaten Agam berada dalam status siaga bencana. Belum selesai penanganan banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi beberapa waktu lalu, sekarang terjadi lagi banjir akibat meluapnya air sungai Ngarai Sianok," kata Andri Warman.
Ia mengimbau warga yang berada di sepanjang aliran sungai untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, lebih baik kita waspada terhadap kemungkinan banjir susulan," tambahnya.
Di samping itu, Camat IV Koto, Subchan, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi telah mengakibatkan kerusakan signifikan.
"Banjir ini mengakibatkan lima unit rumah warga dan tiga warung makan yang berada di pinggir sungai rusak dan hanyut," ujarnya. (Ant)
Komentar Anda :