Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024 | Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra | Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
 
 
☰ Pendidikan
Opini
Musim Hujan, Banjir Jadi 'Momok' Warga Kota Pekanbaru
Minggu, 09 Juni 2024 - 13:46:46 WIB
Irham Khairi

JIKA bulan-bulan musim penghujan yang identik seperti Oktober, November dan Desember, atau di bulan lainnya, bagi warga Kota Pekanbaru Provinsi Riau suatu keadaan yang membuat tidak nyaman dan merisaukan.

Ini karena Pekabaru selalu terkena banjir di musim-musim hujan tersebut. Persoalan banjir di Kota Pekanbaru ini sangat miris, seakan menjadikan 'hantu' (momok) yang menakutkan bagi warga kota ini.

Bukan hanya takut karena rumahnya saja yang terendam, tetapi warga yang sedang berada di kantor, tengah di Kampus, di sekolah, di jalan dan tempat lainya memikirkan susahnya pulang ke rumah, karena jalan-jalan yang akan dilewati juga akan terendam bak laut tumpah ke darat. Kota Pekanbaru yang diberikan julukan "Bertuah" berubah menjadi kota "berkuah"

Nah, sebenarnya topografi Kota Pekanbaru menurut para ahli, beberapa wilayah lebih rendah dari permukaan laut.  Namun, tentu saja bukan ini menjadi alasan, kalau masalah banjir di Kota Pekanbaru tidak diatasi oleh Pemerintah dalam hal ini Pemko Pekanbaru ataupun Pemrov Riau mengingat Pekanbaru ibu Kota Provinsi Riau.

Karena banyak cara bisa dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru. Sayang sekali hal ini dinilai belum maksimal dilakukan.

Hal ini banyak alasan menjadi faktor penyebabnya, misalnya anggaran seret, sehingga minim dana untuk penanganan banjir ini.

Namun, di sisi lain, diakui atau tidak, penuntasan masalah banjir di Pekanbaru, tidak bisa hanya dibebankan penanganannya kepada pemerintah saja, tapi juga peran warga kota ini dengan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah ke aliran sungai atau anak sungai, drainase dan parit-parit lingkungan.

Nah, ini juga lah salah satu dilema, karena masyarakat juga belum sepenuhnya berperan dalam menjaga lingkungan masing-masing,  sehingga banjir tidak pernah teratasi di Pekanbaru ini. Padahal, jika bergerak dan satu persepsi dalam hal ini tidak ada yang mustahil, bisa diatasi.

Pemerintah tentu juga menyadari hal ini, karena menyangkut hajat orang banyak. Betapa banyak rumah warga terendam, tidak ada konpensasi dari pemerintah atas kerusakan perabot rumah dan sebagainya.

Semestinnyalah ke depan Pekanbaru berkaca dalam penanganan kota ini, terutama hal perbaikan drainase seperti dilakukan banyak kota di Indoenesia dan dunia dengan memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin APBD yang ada setiap tahunnya yang didukung dengan sumber daya yang ada.

Jika ini dilakukan, banjir yang menjadi momok yang menakutkan bagi warga kota ini akan sirna, wargapun tenteram dan nyaman menghuni Kota Pekanbaru milik mu, milik ku dan milik kita semua. Semoga (*)
___________
Penulis: Irham Khairi, Mahasiswa Fisipol UIR, Prodi Ilmu Pemerintahan (NPM: 237310364).




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat