SULUHRIAU, Pekanbaru- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, meminta agar fasilitas pendidikan di masing-masing sekolah negeri sama.

Hal itu mengingat masih adanya complang sesama sekolah negeri soal minat orangtua memasukkan anaknya sebuah negeri, sehingga ada sekolah negeri yang sepi peminat.

Risnandar mengatakan, pemerataan sarana prasarana sekolah diharapkan dapat menghilangkan skala prioritas. Sehingga siswa sekolah di manapun tetap sama.

"Jadi kita akan membangun, insyaallah pendidikan sama semua di setiap sekolah, sehingga orang mau masuk dimana saja levelnya sama," kata Risnandar, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, dirinya juga mengajak sekolah swasta untuk bisa bersinergi dengan pemerintah dalam. Ia berharap, sekolah swasta ikut menerapkan sistem yang ada di sekolah negeri.

"Kita juga mengajak sekolah-sekolah swasta untuk bersinergi dengan pemerintah tapi standarnya sama. Kami sudah ada empat sekolah swasta yang bersinergi dengan pemko, tapi pembayaran dan mekanismenya sama dengan sekolah negeri," sebutnya.

Menurutnya, sekolah swasta yang bersinergi dengan Pemko Pekanbaru sangat membantu dalam menampung siswa tamatan SDn dan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.

"Itu (sekolah swasta) sangat membantu, makanya saya mengajak untuk ayo bersinergi dengan pemerintah," ucapnya.

Di sisi lain, Ia menyebut bahwa pendidikan adalah hal yang utama untuk mencapai Indonesia Maju di tahun 2045. Ia menilai, visi misi Indonesia di tahun itu tidak hanya banyak orang, atau bonus demografinya saja. Akan tetapi, lanjut Risnandar, kualitas pendidikan juga harus tinggi.

"Percuma bonus demografinya banyak tapi kualitas pendidikan kita di bawah. Tentu kita kembali ke zaman dulu, dan tentu kita akan dijajah," ungkapnya.

"Ini harus bersinergi, kualitas pendidikan kita sangat cukup  tinggi, kemudian jumlah kita banyak, insyaallah kita akan menguasai perekonomian di seluruh dunia kalau kita bisa bersinergi," tutupnya. (src)