SULUHRIAU- Perselisihan terjadi antara seorang komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuasin berinisial RZ dengan staf sekretariat Bawaslu Banyuasin berinisial HS.

Keduanya diduga terlibat baku pukul saat rapat internal Bawaslu yang membahas anggaran dana hibah di Kantor Bawaslu Banyuasin, di Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Berdasarkan informasi, perselisihan bermula saat RZ memberikan arahan terkait dana hibah.

Diduga, HS tersinggung atas beberapa kalimat yang dilontarkan RZ. Sebab sebelumnya HS adalah staf sekretariat Bawaslu yang mengurus soal dana hibah.

HS yang emosi kemudian memegang kerah baju RZ di dalam rapat tersebut, dan keduanya pun diduga terlibat baku pukul hingga mengalami luka di bagian wajah.

Kejadian ini dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan. Dia mengaku jika permasalahan tersebut telah selesai.

“Tidak ada masalah, hanya masalah pribadi,” katanya, Rabu (7/8/2024).

Terkait pengaduan ke Polres Banyuasin, Kurniawan mengaku tengah proses untuk pencabutan laporan.

“Sedang diurus ke Polres untuk dicabut,” pungkasnya. (okz)