Diduga Sakit Jiwa, Seorang Pemuda di Desa Koto Tuo Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri di Kamar
Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:26:23 WIB
|
Polisi saat datang ke TKP rumah korban gantung diri dan melihat posisi korban |
SULUHRIAU, Kampar- Diduga mengalami sakit jiwa, seorang pemuda HA (27) warga Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar rumahnya.
Korban ditemukan di dalam kamarnya oleh orang tuanya dalam keadaan tergantung dengan mengeluarkan darah di bagian hidungnya, Selasa (13/8/2024) pagi.
"Dari keterangan orang tuanya korban mengalami sakit jiwa dan pernah diobati di RS Jiwa Tampan, Pekanbaru," terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Sudiyanto.
Pada peristiwa ini Polsek XIII Koto Kampar mendapatkan informasi bahwa ada ditemukan orang gantung diri di Desa Koto Tuo Barat, atas informasi tersebut KANIT RESKRIM bersama piket SPKT langsung menuju TKP.
"Sampai di sana, anggota langsung menemukan korban dalam keadaan kondisi tubuh tergantung dan tidak bernyawa, lalu menghubungi pihak Puskesmas XIII Koto Kampar untuk dilakukan visum luar," terangnya.
Selanjutnya dokter Puskesmas dr Ayup melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, "hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan akibat benda tumpul atau senjata tajam dan darah yang menempel pada kaki kiri korban berasal dari darah yang keluar dari hidung korban," ungkapnya.
Pihak polisi meminta keterangan keluarga korban dan diketahuilah bahwa korban memiliki sakit jiwa dan pernah diobati di rumah sakit jiwa Pekanbaru, akan tetapi tidak sembuh.
"Sementara, orangtua korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan dan korban menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut, serta bertanggung jawab sepenuhnya mengurusi jenazah korban hingga dikebumikan," pungkas Kapolsek. (hpk)
Komentar Anda :