Sabtu, 21 September 2024 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra | Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur | Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya | Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024 | Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
 
 
☰ Pendidikan
Mahasiswa Kukerta FISIP Unri Gelar Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 4 Dayun
Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:10:22 WIB
Mahasiswa Kukerta UNRI foto bersama dengan siswa-siswi SMPN 4 Dayun Siak beserta DPL. (dok: Mahasiswa UNRI)

SULUHRIAU, Siak- Tim kuliah kerja nyata (kukerta) MBKM FISIP Universitas Riau (UNRI) melaksanakan sosialisasi Anti Bullying di SMPN 4 di Desa Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.

Ini merupakan salah satu bentuk program kerja mahasiswa tersebut
di SMPN 4.

Acara ini dihadiri langsung oleh Dosen pembimbing lapangan tim kukerta MBKM FISIP UNRI Yusnarida Eka Nizmi SIP MSi dan Mahasiwa Kukerta MBKM FISIP UNRI. Program kerja sosialisasi anti bullying ini diterima baik oleh pihak sekolah karena mengingat banyak terjadinya kasus bullying di sekolah.

Salah satu perwakilan Kukerta MBKM UNRI, Yeni kepada wartawan mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini karena maraknya terjadi pembulian apalagi dalam ruang lingkup sekolah.

Hal ini terjadi dikarenakan niat para siswa yang bercanda tetapi sebenarnya perilaku tersebut termasuk dalam bullying. Menurutnya, perilaku bullying ini bisa menimbulkan dampak serius apabila tidak dicegah dari awal dan perlunya memberikan edukasi kepada siswa bahwa kebiasaan bercanda tersebut bisa termasuk dalam pembulian.

“Tujuan adanya acara ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang permasalahan bullying serta dampaknya bagi korban, pelaku, dan lingkungan sekitar” jelas Yeni dalam penyampaian kata sambutan di acara sosialisasi anti bullying kemarin.

Tamam Mpd selaku kepala sekolah juga turut menyampaikan kata sambutan dalam acara sosialisasi, beliau merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini dengan harapan siswa siswanya bisa mengaplikasikan materi Anti-Bullying dalam kehidupan sehari harinya.

“Supaya anak anak jauh dari namanya bully, harus diberi pemahaman tentang anti bully dan diaplikasikan di lingkungan SMPN 4 Dayun ini,” kata Tamam.

Ditempat yang sama, Dosen pembimbing lapangan tim kukerta MBKM UNRI ibu Yusnarida Eka Nizmi SIP, MSi turut berpartisipasi dalam acara sosialisasi dengan memberikan materi tentang bullying.

Beliau menyampaikan pentingnya mengetahui arti dari bullying itu sendiri. Bentuk bentuk dari Bullying juga dijabarkan sehingga siswa siswa mengetahui perilaku apa saja yang dikategorikan sebagai bullying serta memberi tahu apa saja bahaya dari dampak bullying.

Dalam kegitan tersebut kata Nizmi, siswa siswa SMPN 4 Dayun menyimak dan antusias terhadap materi sosialisasi anti bullying. Beliau juga melakukan interaksi dengan siswa SMPN 4 Dayun ketika menyampaikan materi sehingga siswa menjadi lebih bersemangat. Beliau menambahkan "bullying itu bisa berhari hari, berminggu minggu, berbulan bulan, bertahun tahun maka dari itu penting untuk memberikan edukasi sedini mungkin kepada anak anak".

Dalam acara ini tim kukerta FISIP UNRI juga membagikan kuesioner tentang Bullying kepada seluruh siswa siswi SMPN 4 Dayun yang hadir dalam sosialisasi untuk mengetahui pandangan siswa terhadap Bullying dan pengalaman mereka pernah menjadi pelaku atau menjadi korban bullying di lingkungan sekolah.

Kegiatan sosialisasi ini berakhir dengan memberikan pembelajaran baru bagi siswa siswa tentang bullying dan menjadi wadah bagi siswa untuk bercerita tentang pengalaman bullying yang mereka dapatkan. (rls)




 
Berita Lainnya :
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  • Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    02 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    03 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    04 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    05 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    06 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    07 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    08 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    09 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    10 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    11 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    12 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    13 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    14 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    15 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    16 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    17 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    18 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    19 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    20 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    21 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
    22 Polres Kampar Ungkap Kasus Sabu Berat 120.72 Gram dan 201 Butir Ekstasi, Pelaku RP Sempat Lompat dari Bangunan Lantai 2
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat