Pedagang Tak Kunjung Pindah ke Pasar Induk dari Terminal BRPS, Ini Tanggapan Pj Wako Risnandar
Senin, 19 Agustus 2024 - 15:18:55 WIB
|
Pj Wako Pekanbaru, Risnandar Mahiwa |
SULUHRIAU, Pekanbaru- Meski Pasar Induk Pekanbaru sudah bisa ditempati. Namun, sejauh ini masih belum difungsikan.
Salah satu alasan belum difungsikan, karena, para pedagang yang berada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) tidak kunjung pindah ke pasar di Jalan Soekarno-Hatta Ujung tersebut.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyebut telah menerima laporan terkait pedagang Pasar Induk.
Dia meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membentuk tim. Menurutnya, memang ada persoalan yang harus diselesaikan.
"Kita minta untuk membuat tim (sosialisasi) secara internal. Karena memang ada persoalan yang harus diselesaikan dari sisi kebijakan maupun dari sisi sosial kemasyarakatan," kata Risnandar, Senin (19/8/2024).
Hanya saja, kata Risnandar, kewenangannya sebagai Pj Walikota Pekanbaru sangatlah terbatas. Kewenangannya tidak sama dengan kepala daerah definitif.
"Salah satunya adalah izin dari Kemendagri. Membuat kebijakan yang dampaknya lebih besar itu harus kita laporkan ke Kemendagri," katanya.
Secara umum Pasar Induk Pekanbaru sudah bisa ditempati oleh pedagang. Para pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Terminal BRPS diminta untuk segera pindah ke Pasar Induk yang baru.
Karena lokasi yang ditempati pedagang saat ini merupakan milik Dinas Perhubungan. Mereka ditempatkan di sana hanya untuk sementara waktu hingga bangunan Pasar Induk selesai.
Namun, hingga kini para pedagang masih bertahan di Terminal BRPS dan enggan pindah dengan berbagai alasan. Mereka beralasan lokasi Pasar Induk yang jauh dan ukuran kios yang disediakan dinilai pedagang kurang memadai. (src)
Komentar Anda :