Pacu Jalur Kuansing 2024
Anak Pacu Jalur "Jitu Kuantan" Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kelelahan
Jumat, 23 Agustus 2024 - 22:20:01 WIB
|
Suasana Pacu jalur Teluk Kuantan 2024 pada hari ke-3 Kamis (22/8/2024) (Foto: Ist) |
SULUHRIAU, Kuansing - Iven Pacu Jalur Teluk Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berduka.
Seorang peserta atau atlet Pacu Jalur Jitu Kuantan, Desa Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kuansing bernama Ansurni (43) meninggal dunia begitu jalur sampai berpacu ke finish, Kamis (22/8/2024).
Ansurni meninggal dunia diduga karena kelelahan. Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito mengatakan, Ansurni meningal dunia setelah lomba pacu, Kamis (22/8/2024), sekitar pukul 16.20 WIB.
"Ya, benar. Peserta yang meninggal dunia ini warga Simpang Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir," ujar Pangucap kepada media, Jumat (23/8/2024).
Dikatakan, Ansurni mengalami kelelahan saat berpacu dan pingsan di dalam jalur. Korban kemudian dievakuasi ke dalam speed boat dan dibawa ke posko kesehatan Pacu Jalur untuk ditangani oleh tim medis.
Lalu, korban dibawa ke RSUD Teluk Kuantan. Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Ansurni dinyatakan meninggal dunia dan kemudian dibawa ke rumah duka. "Dugaan sementara meninggalnya karena kelelahan. Terjadi henti jantung atau cardiac arest," sebut Pangucap.
Sementara itu, anggota BPD Pulau Busuk, Hengki Yuliandi mengatakan, korban kelelahan saat finish dan menang. "Korban kelelahan saat sampai di finish, dan itu posisi menang. Kondisi korban sudah lemas dan langsung dibawa ke kajang atau posko.
Karena kondisinya lemah dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah henti napas atau henti jantung dan meninggal dunia," sebut Hengki kepada wartawan, Jumat.
Sebelum berpacu, Ansurni beberapa kali datang latihan. Saat latihan kondisinya dalam keadaan sehat dan tak ada keluhan.
"Sebelum berpacu kondisi korban sehat dan baik. Selama latihan dan main sebelum-sebelumnya ikut latihan tidak ada keluhan. Kami tentu sangat berduka," ungkap Hengki.(kpi,src)
Komentar Anda :