Sabtu, 21 September 2024 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne | Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra | Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur | Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya | Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024 | Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
 
 
☰ Internasional
Israel Chaos! Sandera Ditemukan Tewas, Warga Ngamuk di Seluruh Negeri
Senin, 02 September 2024 - 10:48:05 WIB
Foto:AFP

SULUHRIAU- Ratusan ribu warga Israel turun ke jalan pada Minggu (1/9/2024) malam dan muncul seruan pemogokan umum diumumkan di seluruh negeri di tengah kemarahan publik yang meluas terkait penanganan pemerintah terhadap perang di Gaza setelah ditemukannya enam sandera yang tewas di terowongan bawah tanah Hamas.

Penemuan mayat para sandera di Gaza selama akhir pekan mengancam memunculkan ketegangan terkait perang ke titik didih.

Diperkirakan hingga 500.000 orang berunjuk rasa di Tel Aviv, sementara demonstrasi lainnya terjadi di Yerusalem, ketika tekanan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata guna membawa pulang sandera yang tersisa mencapai puncaknya.

Pemogokan umum pertama sejak Maret tahun lalu diperkirakan akan menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi Israel pada Senin ini. Kantor-kantor pemerintah dan kota akan ditutup, begitu pula dengan sekolah-sekolah dan banyak bisnis swasta.

Bandara internasional Israel, Ben Gurion, dijadwalkan akan ditutup mulai pukul 8 pagi waktu setempat untuk periode yang belum diketahui

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mayat Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, Almog Sarusi, dan Ori Danino ditemukan di terowongan "puluhan meter" di bawah tanah selama pertempuran di Rafah, Gaza Selatan. Keenamnya diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Kementerian Kesehatan Israel menyatakan bahwa pemeriksaan forensik terhadap mayat menunjukkan bahwa para sandera telah "dibunuh oleh *e***** Hamas dengan beberapa tembakan dari jarak dekat" 48 hingga 72 jam sebelum mereka ditemukan.

Namun, temuan tersebut tidak banyak meredakan kemarahan yang meluas terhadap Netanyahu dan koalisi sayap kanannya yang gagal menyepakati kesepakatan pertukaran sandera yang didukung AS dengan Hamas, yang telah berada di meja perundingan sejak akhir Mei.

Dalam pernyataan belasungkawa atas enam sandera tersebut, Netanyahu menyalahkan Hamas karena menolak menerima kesepakatan itu.

"Siapapun yang membunuh sandera tidak ingin kesepakatan," kata Netanyahu, dilansir The Guardian.

"Kami, dari pihak kami, tidak menyerah. Pemerintah Israel berkomitmen, dan saya pribadi berkomitmen, untuk terus berusaha mencapai kesepakatan yang akan membawa pulang semua sandera kami dan menjamin keamanan serta keberadaan kami."

Namun, klaim Netanyahu diragukan oleh sejumlah pejabat keamanan yang mengutip secara anonim bahwa kegagalan mencapai kesepakatan disebabkan oleh keinginan Netanyahu untuk mempertahankan wilayah strategis di dalam Gaza, terutama koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Mesir.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant, satu-satunya anggota pemerintah yang menentang sikap Netanyahu terhadap koridor tersebut pekan lalu, pada Minggu menyerukan agar kabinet mengubah posisinya.

"Sudah terlambat bagi para sandera yang dibunuh dengan darah dingin," kata Gallant, menambahkan, "Kita harus membawa kembali sandera yang masih ditahan oleh Hamas."

Pemogokan umum yang diumumkan oleh pemimpin federasi serikat pekerja Histadrut, Arnon Bar-David, menyatakan bahwa "tidak mungkin lagi untuk diam dan berpaling sementara anak-anak kita dibunuh di terowongan Gaza."

Pemogokan ini disambut baik oleh Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang, sebuah kelompok keluarga sandera yang telah memimpin gerakan protes dan menyerukan kesepakatan gencatan senjata.

Terakhir kali Histadrut menyerukan pemogokan umum adalah pada Maret tahun lalu, dipicu oleh pemecatan Gallant oleh Netanyahu karena menentang rencana perdana menteri untuk membatasi kekuasaan dan independensi mahkamah agung.

Saat puluhan ribu orang berkumpul untuk memprotes di Tel Aviv pada Minggu malam, ribuan lainnya bergabung dengan keluarga para sandera di Yerusalem untuk memprotes di luar kantor Netanyahu selama rapat kabinet.

Upacara pemakaman untuk para sandera dimulai pada hari Minggu, menambah bahan bakar pada kemarahan publik yang semakin memuncak. (CNBCIndonesia.com)




 
Berita Lainnya :
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  • Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    02 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    03 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    04 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    05 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    06 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    07 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    08 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    09 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    10 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    11 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    12 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    13 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    14 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    15 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    16 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    17 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    18 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    19 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    20 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    21 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
    22 Polres Kampar Ungkap Kasus Sabu Berat 120.72 Gram dan 201 Butir Ekstasi, Pelaku RP Sempat Lompat dari Bangunan Lantai 2
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat