Minggu, 29 September 2024 Liga Pelajar Futsal Tingkat SD-SMP Digelar, Hazli: Ajang Pembinaan Olahraga Dini dan Regenerasi Atlet | Seorang Wanita Ditemukan di Dalam Kebun Sawit dan Meninggal di RS, Diduga Sekit dan Kelaparan | Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Longsor, Dinas PUPR-PKPP Riau Turunkan Tim | Bertekad Menang IDAMAN Pilwako, Tim Pejuang IDAMAN Siap All Out | BRILiFE Bayarkan Klaim Meninggal Dunia untuk Dua Anggota PWI Riau | Fikih Wanita: Tata Cara Beribadah Dalam Keadaan Istihadhah
 
 
☰ Natuna
Cega Kenakalan Remaja, Kaspol PP Natuna Tekankan Pentingnya Peran Keluarga
Juma, 27 September 2024 - 07:05:30 WIB
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Irlizar

SULUHRIAU, Natuna- Kenakalan remaja semakin menjadi perhatian serius diberbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Sejumlah kasus seperti tawuran, balap liar,, hingga perilaku vandalisme terus meningkat. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, pendidik dan orangtua.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol -PP) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Irlizar kepada media ini saat ditemui di ruang dinasnya, Rabu, (25/9/2024) menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya kenakalan terhadap kaum remaja, diantaranya, kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh lingkungan, paparan media sosial dan krisis identitas dan emosi.

"Banyak remaja yang merasa kurang perhatian dan pengawasan dari orang tua. Kebutuhan akan dukungan emosional dan bimbingan sering kali tidak terpenuhi, sehingga remaja mencari pelarian melalui perilaku negatif," jelasnya.


 


Mungkin gambar 7 orang dan jalan

Irlizar menerangkan, faktor lingkungan yang buruk juga berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak-anak.

Menurutnya lingkungan pergaulan yang buruk, seperti teman sebaya yang memiliki perilaku menyimpang, dapat mempengaruhi remaja untuk terlibat dalam tindakan-tindakan negatif. Lingkungan sekolah yang kurang kondusif juga berperan dalam meningkatkan risiko kenakalan remaja.

"Selain itu, media sosial dan internet sering kali menjadi alat bagi remaja untuk meniru tindakan-tindakan yang tidak sesuai. Akses bebas terhadap konten kekerasan, pornografi dan pergaulan bebas tanpa filter bisa menjadi pemicu kenakalan terhadap remaja," terangnya.

Dari prilaku di atas, tambah Irlizar banyak remaja yang terlibat dalam kenakalan berisiko mengalami penurunan prestasi akademik, bahkan putus sekolah. Ini tentu berdampak pada masa depan mereka, terutama dalam hal kesempatan kerja dan pengembangan karir.

Tak hanyak berpengaruh terhadap penurunan akademik, anak-anak yang terlibat dalam kenakalan seperti tawuran atau pencurian, dapat menyebabkan remaja harus berhadapan dengan hukum. Ini berdampak pada catatan kriminal yang akan menyulitkan mereka di masa depan.

Selain dampak sosial, kenakalan juga mempengaruhi perkembangan psikologis remaja. Mereka bisa kehilangan rasa percaya diri, menumbuhkan rasa bersalah yang mendalam, hingga mengalami gangguan mental akibat tindakan negatif yang mereka lakukan.

"Remaja yang pernah terlibat dalam kenakalan sering kali dicap negatif oleh lingkungan sekitarnya. Stigma sosial ini dapat menghambat proses integrasi kembali ke masyarakat, sehingga remaja tersebut semakin sulit untuk memperbaiki diri," terangnya.

Untuk menekan dan mencegah kenakalan remaja, Irlizar menyebutkan harus ada upaya yang serius dari berbagai pihak, seperti peningkatan peran keluarga, penguatan pendidikan karakter di sekolah, pembatasan akses terhadap konten negatif di media sosial, serta pemberdayaan remaja melalui kegiatan positif.


Mungkin gambar 2 orang, sepeda Motor, skuter dan jalan


"Orangtua perlu lebih aktif dalam memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Komunikasi yang baik antara orang tua dan remaja sangat penting untuk mendengarkan dan memahami masalah yang dihadapi remaja," sebutnya.

Selain itu, sekolah perlu lebih aktif dalam memberikan pendidikan karakter dan moral kepada para siswa. Program-program yang mendidik tentang empati, disiplin dan tanggung jawab dapat membantu remaja lebih mengenal nilai-nilai positif.

"Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni dan keterampilan teknis bisa menjadi solusi untuk menyalurkan energi remaja ke hal-hal yang lebih produktif dan membangun.

Dengan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan kenakalan remaja dapat ditekan, sehingga generasi muda Natuna dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik dan memiliki masa depan cerah," harapnya. (Adv, zul)




 
Berita Lainnya :
  • Liga Pelajar Futsal Tingkat SD-SMP Digelar, Hazli: Ajang Pembinaan Olahraga Dini dan Regenerasi Atlet
  • Seorang Wanita Ditemukan di Dalam Kebun Sawit dan Meninggal di RS, Diduga Sekit dan Kelaparan
  • Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Longsor, Dinas PUPR-PKPP Riau Turunkan Tim
  • Bertekad Menang IDAMAN Pilwako, Tim Pejuang IDAMAN Siap All Out
  • BRILiFE Bayarkan Klaim Meninggal Dunia untuk Dua Anggota PWI Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Liga Pelajar Futsal Tingkat SD-SMP Digelar, Hazli: Ajang Pembinaan Olahraga Dini dan Regenerasi Atlet
    02 Seorang Wanita Ditemukan di Dalam Kebun Sawit dan Meninggal di RS, Diduga Sekit dan Kelaparan
    03 Jalan Lintas Rengat-Tembilahan Longsor, Dinas PUPR-PKPP Riau Turunkan Tim
    04 Bertekad Menang IDAMAN Pilwako, Tim Pejuang IDAMAN Siap All Out
    05 BRILiFE Bayarkan Klaim Meninggal Dunia untuk Dua Anggota PWI Riau
    06 Fikih Wanita: Tata Cara Beribadah Dalam Keadaan Istihadhah
    07 Cega Kenakalan Remaja, Kaspol PP Natuna Tekankan Pentingnya Peran Keluarga
    08 Tingkatkan Kemampuan Menulis Guru, SMAN 5 Tapung Gandeng PWI Pekanbaru Gelar Workshop Literasi
    09 Raih Medali Emas di Ajang Internasional IYSA 2024, MAN 1 Torehkan Prestasi Membanggakan
    10 Patroli Pemuda Nongkrong di Stadion Tuanku Tambusai, Kasat Narkoba Ajak Jaga Kamtibmas
    11 Polda Riau Apresiasi UIR Gelar Seminar Kebangsaan dan Deklarasi Pilkada Damai 2024
    12 Kehadiran Geopark Natuna Wariskan Budaya Lokal di Tengah Keindahan Alam
    13 Saat Istri Pulang Kampung, Pria Ini Kurung Anak SMP Selama Sepekan di Rumahnya dan Dicabuli
    14 Polres Kampar Cek Pengadaan Logistik Pilkada ke Perusahaan Percetakan di Pasuruan
    15 Tinjau TKP Tewasnya Pekerja Akibat Nabrak Portal PT Ciliandra, Pj Bupati: Ini Musibah, Tapi Tak Bisa Ditoleran
    16 Masa Kampanye Dimulai, Tiga Paslon Gubri Ikuti Kirab Pilkada Riau
    17 Pemkab Natuna Sukses Tekan Angka Stunting 13,35 Persen hingga Tahun 2024
    18 Sapma PP Riau Buka Pendaftaran Calon Ketua, Sila Daftar yang Minat!
    19 Pesan Ustadz Das'at Latief di Riau: Silakan Berkompetisi di Pilkada, Jangan Saling Menyerang
    20 Polsek Siak Hulu Ringkus Tiga Pelaku Terlibat Narkoba Sabu-sabu 11,38 Gram dan Pil Ekstasi 208,22 Gram
    21 Bawaslu Taja Rakor Bersama Camat-Lurah Se Kota Pekanbaru dan Bacakan Ikrar Netralitas
    22 Pj Gubri Kukuhkan 6 Pjs Kepala Daerah, Tugas Ini yang Harus Dijalankan
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat