Garuda Turunkan Harga Tiket 70 Persen, ASITA Riau Sebut Harga Tiket Masih Mahal
Rabu, 23 Januari 2019 - 20:32:09 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Riau menilai harga tiket pesawat domestik masih mahal. Meski penurunan tiket dari pihak maskapai sudah diumumkan. Tapi itu tetap juga mahal.
Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah, mengatakan, pihaknya heran dengan sikap beberapa maskapai penerbangan domestik. Meski berpengaruh terhadap jumlah penumpang, tetap tidak mau menurunkan harga tiket.
Maskapai penerbangan beralasan, karena harga avtur yang mahal, padahal maskapai internasional tetap tidak mengalami perubahan.
Lebih lanjut dikatakan, harga tiket ini berpengaruh terhadap pola liburan masyarakat, banyak masyarakat memilih destinasi liburan, atau hanya sekedar transit di luar negeri.
Hal ini dikarenakan selisih harga tiket yang cukup signifikan dan sebagai penyedia jasa, pihaknya mengikuti permintaan konsumen.
Dikhawatirkan tingkat wisatawan domestik juga akan berpengaruh kepada harga tiket yang mahal, maka target-target dari Kementerian pariwisata tentu sulit dicapai, sehingga perlu dilakukan komunikasi antara menteri pariwisata dengan menteri perhubungan supaya harga tiket ini bisa disesuaikan.
Sementara itu sebanyak 433, penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau terpaksa dibatalkan sejak awal januari 2019.
Pembatalan dilakukan karena jumlah penumpang menurun drastis terkena imbas mahalnya harga tiket pesawat.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II selaku otoritas bandara sultan syarif kasim (SSK) II di Pekanbaru, selama periode tanggal 1 sampai 21 Januari, 212 penerbangan domestik menuju Pekanbaru yang batal, sedangkan penerbangan dari pekanbaru yang batal ada 217 penerbangan. disisi lain penerbangan Internasional baik yang dari maupun menuju bandara Pekanbaru hanya empat penerbangan yang dibatalkan.
Manager Eksekutif Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait menjelaskan, hal tersebut menunjukkan kebijakan perusahaan maskapai yang menaikan tarif pesawat sangat berdampak pada konsumen dalam negeri, karena lebih dari 90 persen penerbangan yang batal melayani rute domestik.
Otoritas bandara pekanbaru sejak awal januari sudah mencatat ada penurunan penumpang sekitar 15 persen dari biasanya, setelah terjadi kenaikan tarif pesawat.
berdasarkan pantauan di situs pemesanan tiket online harga tiket untuk rute pekanbaru - jakarta yang paling diminati, bertahan di atas rp 1 juta per orang.
BACA JUGA: Garuda Turunkan Harga Tiket 70 Persen, Ini Rutenya
Tarif tersebut dua kali lipat lebih tinggi dari harga sebelum kenaikan jika dibandingkan pada periode sama pada tahun lalu.
Jaya tahoma menjelaskan maskapai yang paling banyak dibatalkan penerbangannya adalah dari lion air group, yang selama ini dikenal sebagai maskapai berbiaya rendah (low cost carrier).
Maskapai tersebut masih mematok harga tiket rute pPkanbaru-Jakarta di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta per orang. Kemudian maskapai garuda indonesia ada 129 pembatalan penerbangan, dan citilink 56 penerbangan yang batal. [slt]
Komentar Anda :