Jokowi: Buruh Indonesia Harus Kompetitif dan Sejahtera
Nasional | Minggu 01 Mei 2016, 16:06 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap peringatan May Day."Buruh Indonesia harus kompetitif dan hidup sejahtera. Selamat hari buruh internasional," tulis Jokowi dalam akun @Jokowi, Minggu (1/5/2016).Peringatan Hari Buruh tahun ini pun diisi oleh berbagai kegiatan, tak sekadar demonstrasi. Mulai dari jalan sehat hingga berdiskusi bersama.Di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para
Selengkapnya
Kemenag dan DPR Sepakat Biaya Haji 2016 Turun Rp 1.768.800
Nasional | Sabtu 30 April 2016, 20:27 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Rapat antara Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016 membuahkan hasil. Disepakati biaya haji tahun ini turun USD 132 atau setara Rp 1.768.800."Komitmen kita tinggi, juga oleh Komisi VIII, kualitas penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita bersyukur PBIH dari sisi kurs dollar mengalami penurunan jadi rata-ratanya USD 2.585 dollar," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin usai rapat di komplek
Selengkapnya
Menteri Susi Sebut Persoalan Illegal Fishing di Natuna Belum Selesai
Nasional | Jumat 29 April 2016, 17:39 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Wapres Jusuf Kalla sudah berkunjung ke China sejak ada insiden kasus illegal fishing di perairan Natuna. Menurut Susi, kunjungan itu belum mengubah persoalan yang sempat terjadi."Ya belum (selesai)," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat ditanya apakah masalah Natuna sudah selesai atau belum usai jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Timur, Jumat (29/4/2016).Menteri Susi memang kecewa berat dengan aksi coast guard China yang dianggap menghalangi upaya
Selengkapnya
Presiden Jokowi Instruksikan Semua Pelayanan Publik dalam Hitungan Jam!
Nasional | Kamis 28 April 2016, 18:16 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Presiden Joko Widodo mengumpulkan menteri untuk membahas masalah pelayanan publik yang paling dirasakan oleh masyarakat. Dalam rapat itu, Jokowi menginstruksikan semua pelayanan publik harus sudah dalam hitungan jam."Presiden meminta semua pelayanan publik dilakukan transparan, tidak ada lagi waktu yang lebih dari jam. Semua harus dalam hitungan jam, sehingga tidak ada lagi hari," ucap Seskab Pramono Anung dalam jumpa pers usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis
Selengkapnya
Jokowi Tekankan Reklamasi tak Dikendalikan Swasta dan Tetap Perhatikan Nelayan
Nasional | Rabu 27 April 2016, 16:56 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Presiden Joko Widodo memimpin rapat membahas reklamasi untuk pembuatan tanggul raksasa di utara Jakarta. Proyek tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) diharapkan membawa manfaat."Proyek ini yang selanjutnya akan disebut Garuda Project karena ini memang proyek besarnya. Proyek ini sebenarnya berbeda dengan reklamasi di pulau-pulau yang disebut pulau A, B, C dan seterusnya sampai 17 pulau," ujar Seskab Pramono Anung usai rapat di Istana
Selengkapnya
Kejagung Sebut Sulit Kejar Buronan di Luar Negeri
Nasional | Selasa 26 April 2016, 20:07 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kejaksaan Agung mengakui, sulit untuk mengejar buron yang kabur ke luar negeri. Sebab, para buron itu telah mengganti kewarganegaraannya."Itu kesulitan yang harus dihadapi, seperti Edy Tanzil, Djoko Tjandra, sudah pasti mengganti kewarganegaraannya," kata Jaksa Agung HM Prasetyo, di Jakarta, Selasa (26/4/2016).Ia mencontohkan buron kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra, yang kabur ke Papua Nugini bahkan memberikan sumbangan ke negara tersebut. Masalah tersebut, kata dia,
Selengkapnya
Pulang dari Eropa, Jokowi Bawa Investasi Rp 266 Triliun
Nasional | Senin 25 April 2016, 16:56 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi 4 negara di Eropa. Dalam lawatannya itu, Jokowi menindaklanjuti beberapa kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Jerman, Inggris, hingga Belanda.Total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun (asumsi US$ 1= Rp 13.000).Jerman menjadi negara yang pertama kali dikunjungi Jokowi pada kunjungan kenegaraannya kemarin. Di Jerman Jokowi
Selengkapnya
Ratusan Triliun akan Masuk ke Tax Amnesty, Jokowi: Siapkan Instrumen Investasi
Nasional | Senin 25 April 2016, 16:38 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Sore ini, pemerintah dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat pembahasan RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Dalam pembukaan rapat, Jokowi meminta jajarannya menyiapkan instrumen investasi untuk menampung dana yang akan masuk dari luar negeri.Tax Amnesty ini bertujuan untuk menarik dana warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini disimpan di luar negeri, dan tidak dilaporkan pajaknya. Menurut Bank Indonesia (BI), dana yang akan masuk ke dalam negeri
Selengkapnya
Kemdikbud Targetkan Distribusi KIP Selesai Akhir Mei 2016
Nasional | Minggu 24 April 2016, 15:55 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menargetkan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) selesai pada akhir Mei 2016. Kartu yang sudah tercetak langsung didistribusikan untuk mengejar target."Setelah proses pencetakan Kartu Indonesia Pintar proses distribusi KIP secara bertahap juga telah dilakukan dan akan tuntas semua pada bulan Mei nanti," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (24/4/2016).Ada pun target distribusi KIP
Selengkapnya
Menko PMK: Wanita Berperan Penting dalam Berantas Korupsi
Nasional | Sabtu 23 April 2016, 17:38 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Agenda terpenting Bangsa Indonesia saat ini adalah menciptakan Pemerintahan yang bersih, Aparatur Negara yang terbebas dari praktek korupsi."Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) merupakan gerakan partisipasi perempuan dalam mengambil bagian yang tepat dan sangat krusial," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam sambutannya pada Seminar Memperingati Hari Kartini di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).Menko PMK meminta
Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp 444 Miliar untuk Program Indonesia Terang
Nasional | Jumat 22 April 2016, 17:32 WIB
Suluhriau- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan Program Indonesia Terang (PIT) difokuskan di enam provinsi di Indonesia. Dia menyebutkan keenam provinsi tersebut, antara lain Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB)."Tahun 2016 sudah dialokasikan dana sebesar Rp 441 miliar untuk membangun listrik dengan kapasitas 9,4 MW (megawatt) di enam provinsi itu," kata Sudirman di Kabupaten Maybrat, Papua Barat,
Selengkapnya
Pemerintah Serahkan Tebusan Sandera Abu Sayyaf ke Perusahaan
Nasional | Kamis 21 April 2016, 16:07 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Empat belas warga negara Indonesia hingga kini masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Pemerintah tidak akan mengurusi tebusan yang diminta kelompok penyandera. Hal itu menjadi urusan perusahaan.Pernyataan itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, pemerintah tidak setuju dengan permintaan tebusan yang diajukan Abu Sayyaf."Mengenai tebusan, saya juga enggak setuju. Tapi kalau perusahaan mau negosiasi
Selengkapnya
Telusuri Pengemplang Pajak, Istana: Indonesia Perlu Kerja Sama dengan Panama
Nasional | Rabu 20 April 2016, 16:47 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menyebut bahwa Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan Panama. Hal ini terkait dengan Panama Papers yang memuat daftar sejumlah nama orang Indonesia yang diduga menghindari kewajiban membayar pajak."Perlu ada perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Panama, seperti pertukaran informasi multilateral dan bilateral agar detail data Panama Papers bisa ditindaklajuti," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/4/2016).Teten sendiri mengaku
Selengkapnya
TNI Tunggu Instruksi Pembebasan Sandera Abu Sayyaf
Nasional | Selasa 19 April 2016, 16:40 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan kesiapannya mengerahkan pasukan untuk membantu Angkatan Bersenjata Filipina dalam upaya pembebasan warga negara Indonesia yang disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf. Menurut dia, pasukannya sudah tidak sabar untuk dikerahkan membebaskan sandera WNI.“Kalau mereka minta bantuan kita, dengan puji syukur, saya langsung berangkatkan. Pasukan saya sudah nunggu saja, sudah tanya kapan dia berangkat,” ujar Gatot dalam keterangan
Selengkapnya
Pascasukses Tangkap Samadikun Kejaksaan Buru Eddy Tansil
Nasional | Senin 18 April 2016, 21:52 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Pascapenangkapan buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono, di Tiongkok, Tim Terpadu Pemburu Koruptor kini tengah membidik buronan lainnya yang kabur ke luar negri.Jaksa Agung, HM.Prasetyo, yang tergabung dalam tim tersebut, mengatakan pihaknya juga tengah mengusahakan penangkapan Eddy Tansil, buronan legendaris yang juga melarikan diri ke Tiongkok."Kita berharap satu per satu bisa kita pulangkanlah mereka, kan masih ada lagi Eddy
Selengkapnya
Survei: 59% Rakyat Puas Kinerja Jokowi
Nasional | Senin 18 April 2016, 17:43 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengadakan survei soal tingkat kepuasan rakyat terhadap Presiden Jokowi. Hasilnya cukup positif, mayoritas responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.Survei yang diberi judul 'Modal Presidensialisme Evaluasi Publik Nasional atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama 2016' ini dilaksanakan pada pada 22-30 Maret 2016.Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih. Dari populasi itu dipilih
Selengkapnya
Gelar Tabligh Akbar, Massa PPP Djan Faridz Dilempar Bom Molotov, 1 Meninggal
Nasional | Minggu 17 April 2016, 21:08 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Ketua Umum Djan Faridz menggelar Tabliq Akbar di Yogyakarta, Minggu (17/4/2016).Acara yang digelar presidium Forum Komunikasi Laskar Partai Persatuan Pembangunan Yogyakarta ini diwarnai insiden pelemparam bom molotov. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka parah.Awalnya, puluhan ribu massa memenuhi lapangan Dengung Sleman dan ruas-ruas jalan di Yogyakarta.Ketua Umum PPP Djan Faridz dan Ketua DPW PPP
Selengkapnya
Jokowi Kampanyekan Toleransi Hingga ke Eropa
Nasional | Minggu 17 April 2016, 17:47 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Presiden Joko Widodo bertolak ke Eropa untuk kunjungan kenegaraan ke Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda pada 17-23 April 2016. Kerjasama di bidang ekonomi dan kampanye toleransi menjadi agenda yang diusung Jokowi dalam lawatan kerja ke Benua Biru kali ini.Presiden bersama rombongan berangkat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kususma, Jakarta, menuju Berlin, Jerman, pada pukul 08.30 WIB, Minggu
Selengkapnya
Ketua MPR: Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan 14 WNI yang Disandera
Nasional | Sabtu 16 April 2016, 16:16 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Korban pembajakan kapal dari Indonesia bertambah. Kini ada lagi 4 WNI yang diduga diculik kelompok Abu Sayyaf di Filipina.Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta pemerintah terus perjuangkan upaya alternatif untuk pembebasan para WNI itu."Sedang intens hal ini, pemerintah kita sedang perjuangkan bagaimana upaya-upaya alternatif terus dipikirkan," ujar Zulkifli di sela peluncuran buku Jimly Asshiddiqie di aula gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).Dia
Selengkapnya
Ketua BPK Masuk Daftar Panama Papers, Ketua KPK: Ya Repot Nih
Nasional | Jumat 15 April 2016, 17:27 WIB
Suluhriau- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar menjadi salah satu sosok yang masuk dalam dokumen Panama Papers. Dalam dokumen Panama Papers Sheng Yue International Limited menyebutkan dugaan perusahaan milik Harry Azhar Aziz yang didirikan di yurisdiksi bebas pajak dengan tujuan menghindari pembayaran pajak kepada negara.Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyayangkan apabila benar Harry Azhar menghindari pajak seperti yang tercantum dalam dokumen Panama Papers.
Selengkapnya
Seskab: Kepala BPK Lapor Presiden Namanya Tercantum di Panama Papers
Nasional | Kamis 14 April 2016, 17:06 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Nama Kepala BPK Harry Azhar Aziz tercatat dalam daftar di Panama Papers. Harry pun melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi."Ya tadi secara resmi Kepala BPK sampaikan kepada Presiden (namanya ada di Panama Papers) dan mengenai materi tentunya tidak kami sampaikan. Ya kami mendengarkan. Tadi kami mendengarkan ya," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).Jokowi, kata Pramono, tak langsung menanggapi atas adanya nama Kepala
Selengkapnya
Jokowi Sindir Perencanaan dan Penganggaran yang tak Sinkron, Ini Contohnya
Nasional | Rabu 13 April 2016, 17:27 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Sore ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet terbatas membahas perencanaan pembangunan dan penganggaran.Di Kementerian/Lembaga (K/L) masih ditemukan perencanaan dan penganggaran yang tak sinkron.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, mencontohkan salah satu program yang tidak sinkron adalah waduk dan irigasi. Banyak waduk yang dibangun ternyata tidak bisa membantu mengairi sawah, karena irigasi tidak dibangun."Banyak
Selengkapnya
2016, Jokowi Programkan Penyelesaian 196 PP dan 91 Perpres
Nasional | Selasa 12 April 2016, 17:16 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Pemerintah memprogramkan akan menyelesaikan 196 Peraturan Pemerintah (PP) dan 91 Peraturan Presiden (Perpres) pada tahun ini.Target ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10/2016 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2016 dan Keppres Nomor 11/2016 tentang Program Penyusunan Peraturan Presiden Tahun 2016.Keppres itu ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 30 Maret 2016, seperti dikutip dari situs Setkab, Selasa (12/4/2016).Dalam kedua keppres
Selengkapnya
Menlu: Mohon Doa untuk 10 WNI yang Disandera Agar Selamat
Nasional | Senin 11 April 2016, 16:03 WIB
JAKARTA, Suluhriau- 10 WNI masih ditahan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, memohon doa untuk 10 WNI agar dapat selamat."Sejak kontak senjata yang dilakukan oleh militer Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf. Kita selalu mengintensifkan komunikasi. Selain itu kita juga selalu memohon doa untuk 10 WNI dalam segala upaya bisa selamat dan pulang ke Indonesia," kata Menlu Retno usai press briefing, di Kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin
Selengkapnya
JK Optimistis 10 WNI Disandera Abu Sayyaf Dapat Dibebaskan
Nasional | Minggu 10 April 2016, 14:36 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Tenggat waktu pembebasan para sandera WNI oleh kelompok Abu Sayyaf berakhir pada 8 April kemarin. Namun, hingga kini masih belum diketahui hasil negosiasi dan nasib sepuluh WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengaku, hingga saat ini ia belum menerima kabar terkait upaya pembebasan WNI yang disandera. "Ya saya belum dapat kabar lagi dari tim yang menangani," kata JK di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (10/4/2016).Ia
Selengkapnya
Kapolri: Pemerintah Tak Urusi Permintaan Uang Tebusan Kelompok Abu Sayyaf
Nasional | Sabtu 09 April 2016, 15:47 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Upaya pembebasan terhadap 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf terus dilakukan. Soal kabar permintaan uang tebusan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Pemerintah Indonesia tidak mengurusi hal itu."Kalau tebusan itu Pemerintah tak mengurusi itu, silakanlah dari pihak perusahaan, itu urusan mereka," kata Badrodin, Sabtu (9/4/2016)."Pemerintah tidak punya urusan dengan itu. Kita hanya mendesak pemerintah Filiphina untuk segera membebaskan," sambungnya.Direktur PWNI
Selengkapnya
Sebelum Panama Papers Bocor, Jokowi Akui Sudah Kantongi Nama yang Lebih Lengkap
Nasional | Jumat 08 April 2016, 13:50 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Dunia dihebohkan dengan bocornya dokumen Panama (Panama Papers) yang menyebut ribuan nama-nama tokoh dan pegusaha, termasuk dari Indonesia.Presiden Joko Widodo mengatakan, sebelum Panama Papers itu bocor, dirinya sudah lebih dulu mendapatkan data serupa yang lebih lengkap.Jokowi mengatakan hal ini di hadapan ratusan kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, dalam rangka rapat kerja pemerintah tahun 2016 dengan gubernur seluruh Indonesia serta bupati dan wali kota hasil
Selengkapnya
Menkeu: Google, Facebook, Twitter, Yahoo Tak Pernah Bayar Pajak
Nasional | Kamis 07 April 2016, 12:45 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Perusahan multinasional yang berbasis teknologi informasi, seperti Google, Facebook, Twitter dan Yahoo akan diperiksa oleh Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.Permasalahannya, keempat perusahaan tersebut tidak pernah membayar pajak penghasilan (PPh) badan dan PPn atas berbagai transaksi kepada negara Indonesia."Google, Facebook, Twitter, Yahoo itu sama sekali nggak pernah bayar pajak Indonesia makanya kita akan periksa," ungkap Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dalam
Selengkapnya
Istana Benarkan Data Pengusaha Indonesia Pengemplang Pajak Versi Panama Papers
Nasional | Rabu 06 April 2016, 16:56 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut data sejumlah pengusaha Indonesia yang diduga mengemplang pajak versi Panama Papers, benar adanya."Kalau dilihat nama-nama di daftar tersebut, dan saya sudah konfimasi pada beberapa nama, memang itu ada. Minimal mereka pernah beraktivitas di sana," ucap Pramono di ruang kerjanya, Rabu (6/4/2016).Dia menyebut bahwa pemerintah sebenarnya juga memiliki data nama-nama pengemplang pajak yang melarikan dananya ke luar negeri. Bahkan,
Selengkapnya
|