Ditahan KPK, Setya Novanto Minta Perlindungan ke Jokowi dan Kapolri
Nasional | Senin 20 November 2017, 08:55 WIB
SULHRIAU, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP resmi ditahan KPK. Tak terima begitu saja soal penahanan, Novanto akan menyurati Presiden Joko Widodo untuk meminta perlindungan hukum.Novanto menyebut dirinya menerima kenyataan dia harus ditahan KPK. Yang dia heran, mengapa KPK langsung menjebloskan dirinya ke rumah tahanan padahal dia menganggap dirinya masih perlu dirawat. Hal inilah yang akan diadukannya ke Jokowi."Saya mematuhi hukum dan saya sudah melakukan
Selengkapnya
Setya Novanto Resmi Ditahan, Dibawa dari RSCM Kencana ke Gedung KPK
Nasional | Minggu 19 November 2017, 23:55 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP resmi ditahan KPK, Ahad (19/11/2017) sekitar pukul 23.39 WIB. Ketua DPR RI ini langsung dibawa tim KPK dikawal ketat aparat kepolisian dari RSCM Kencana ke gedung Merah Putih KPK Jl Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan.Tiba digedung KPK, Setya Novanto duduk di kursi roda menggunakan rompi oranye tahanan KPK, dan tidak sepatah katapun terucap dari bibirnya.Dia kemudian menjalani pemeriksaan perdana sebagai
Selengkapnya
Pakar Hukum Sebut Penahanan Setya Novanto oleh KPK Sah
Nasional | Sabtu 18 November 2017, 10:27 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Keputusan KPK menahan Setya Novanto disebut sudah tepat. Apa yang dilakukan lembaga antirasuah ini dinilai telah sesuai dengan KUHAP."Ada rasio objektif dan radio subjektifnya sudah terpenuhi. Untuk rasio subjektif ini dikhawatirkan pelaku melarikan diri, dikhawatirkan menghilangkan batang bukti. Karena itu lembaga penahanan dikeluarkan," ucap Pakar Hukum Pidana, Abdul Fickar Hadjar dalam diskusi Polemik bertajuk 'Dramaturgi Setya Novanto' di Warung Daun, Jl Cikini Raya,
Selengkapnya
Polisi Periksa Hilman yang Sopiri Novanto saat Kecelakaan
Nasional | Jumat 17 November 2017, 10:11 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Polisi sudah memeriksa pengemudi mobil yang membawa Setya Novanto hingga mengalami kecelakaan. Polisi menyebut pengemudi mobil itu seorang wartawan."Pengemudi mobil Fortuner saudara Hilman Matauchi SAB, wartawan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra dalam keterangannya, Jumat (17/11/2017).Halim menyebut ada 3 orang di dalam mobil yaitu Setya Novanto, Reza, dan Hilman. Selain memeriksa Hilman, polisi juga memeriksa 3 orang saksi.Saat itu, menurut Halim, mobil
Selengkapnya
Pasca Kecelakaan, Pengacara: Novanto Dirawat Tim Dokter Ahli Jantung hingga Saraf
Nasional | Kamis 16 November 2017, 21:16 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menyebut kliennya langsung dirawat tim dokter di RS Medika Permata Hijau.Ada empat dokter ahli yang menangani Novanto."Bapak sekarang masih dirawat oleh tim dokter," ucap Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).Fredrich menyebut ada empat dokter ahli yang merawat Novanto. Menurutnya, Novanto mengalami luka parah."Ahli jantung, ahli saraf, internis, ahli bedah," sebut Fredrich.Baca juga: Pengacara:
Selengkapnya
Mobil Setya Novanto Kecelakaan, Disebut Rusak Parah
Nasional | Kamis 16 November 2017, 21:08 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Mobil yang dinaiki Setya Novanto mengalami kecelakaan di Jakarta Selatan. Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kondisi mobil tersebut rusak parah. Dari video yang beredar luas, Kamis (16/11/2017), terlihat mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1732-ZLO menabrak tiang listrik.Sebagian badan mobil masuk ke trotoar dekat tiang listrik. Terlihat bagian bumper depan mobil ringsek. Namun tidak terlalu jelas terlihat apakah lampu depan hancur. Disebut Rusak Parah,
Selengkapnya
Setya Novanto Sempat Ajukan Praperadilan Lagi Sebelum 'Hilang'
Nasional | Kamis 16 November 2017, 09:36 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Setya Novanto kembali ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP. Dia kembali melawan dengan resmi mengajukan lagi praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Setnov mendaftarkan lagi praperadilan nomor 133 kemarin 15 November," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Made Sutrisna, dilansir detikcom, Kamis (16/11/2017). Sementara itu untuk jadwal sidang belum diketahui. Sebab PN Jaksel belum menunjuk hakim yang akan memeriksa perkara
Selengkapnya
Diburu KPK, Setya Novanto Ingin Bertemu Jokowi
Nasional | Kamis 16 November 2017, 07:57 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, kini sedang diburu KPK. Kini Ketua DPR itu ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).Hal ini dinyatakan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, di rumah Novanto, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017). "Yang jelas, langkah selanjutnya kita akan menemui pimpinan negara, yang pasti Presiden kami minta waktu untuk bertemu," kata Fredrich.Dia hendak bertanya ke Jokowi perihal kasus Ketua DPR yang dikenai proses
Selengkapnya
Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Buni Yani Ajukan Banding
Nasional | Selasa 14 November 2017, 18:30 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Buni Yani melawan putusan hakim yang menjatuhinya hukuman 1 tahun enam bulan penjara. Buni Yani dan tim pengacara mengajukan banding."Kita akan banding," ujar pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian di ruang sidang gedung arsip Jalan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11/2017).Majelis hakim menyatakan Buni Yani terbukti bersalah melakukan tindak pidana terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Buni divonis hukuman pidana penjara satu tahun
Selengkapnya
Punya Bukti Baru, KPK Yakin Bisa Jerat Novanto di Kasus e-KTP
Nasional | Sabtu 11 November 2017, 10:49 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai bukti baru dalam kasus korupsi e-KTP yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto. Hal ini didukung oleh fakta-fakta yang sudah ada, namun tetap bisa digunakan untuk menjerat Novanto."Ada bukti baru, dan juga penanganan kasus ini tidak dapat dipisahkan dari konstruksi besar kasus e-KTP lainnya. Sehingga beberapa fakta-fakta yang sudah muncul sebelumnya itu kita tetap masih dapat digunakan dalam seluruh perkara KTP elektronik," ujar
Selengkapnya
Kasus Surat Pimpinan KPK, Jokowi: Hentikan Kalau Tak Ada Bukti
Nasional | Jumat 10 November 2017, 10:58 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepolisian untuk menghentikan penyidikan dugaan tindak pidana pemalsuan surat dengan terlapor 2 pimpinan KPK apabila tidak ada bukti. Dua pimpinan yang dilaporkan yaitu Agus Rahardjo dan Saut Situmorang."Kalau ada proses hukum, proses hukum. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang tak berdasarkan bukti dan fakta. Saya minta dihentikan kalau ada hal seperti itu," kata Jokowi saat dimintai tanggapan atas kasus itu di Lanud Halim
Selengkapnya
Dipolisikan, Pimpinan KPK: Tak Sebanding dengan Perjuangan Novel
Nasional | Jumat 10 November 2017, 10:04 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menilai laporan yang dilayangkan atas namanya di Bareskrim Polri bagus bagi KPK. Menurutnya itu proses yang biasa dan tidak bisa membuat KPK goyah. "Jadi kalau kita dituntut, kalau kita katakanlah dilakukan check and balance, katakanlah begitu. Itu suatu proses-proses yang biasa saja dan kita nggak akan goyah di situ," kata Saut usai menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat
Selengkapnya
200 Hari Kasus Penyerangan Novel, Polisi Periksa 60 Saksi dan 400 CCTV
Nasional | Selasa 31 Oktober 2017, 10:02 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. Kasus tersebut telah melewati 200 hari sejak terjadi pada April lalu.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan hingga hari ini polisi telah memeriksa 60 orang saksi. Selain itu, polisi juga mengumpulkan sebanyak 400 rekaman CCTV dari lokasi penyerangan dalam radius 500 meter."Sudah 60 saksi. CCTV yang kita dapatkan sudah 400-an. Pemeriksaan CCTV kan perlu waktu panjang. Warga yang punya
Selengkapnya
200 Hari Misteri Kasus Penyerangan Novel, KPK Masih Berharap Polisi Temukan Pelaku
Nasional | Senin 30 Oktober 2017, 10:04 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Tepat pada hari ini, Senin (30/10/2017), 200 hari kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidi senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, berlalu. Namun demikian, belum ada pelaku maupun otak dibalik teror penyiraman air keras tersebut yang ditangkap.Setelah 200 hari kasus tersebut berlalu tanpa ada titik terang siapa pelaku maupun dalangnya, Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief masih berharap jajaran kepolisian dapat segera menuntaskan kasus penyiraman
Selengkapnya
Percikan Las Sambar Bahan Kembang Api, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Maut di Pabrik Kembang Api
Nasional | Sabtu 28 Oktober 2017, 13:11 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Polisi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pemilik pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses ikut menjadi tersangka."Dari hasil gelar perkara kesimpulannya menetapkan 3 tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/10/2017).Ketiga tersangka yakni pemilik pabrik Indra Liyono, Direktur Operasional Andri Hartanto dan pekerja
Selengkapnya
Polisi: Pintu Utama Tidak Digembok, Korban Terhalang Api
Nasional | Jumat 27 Oktober 2017, 11:16 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Polisi memastikan pintu utama pabrik kembang api yang meledak dan terbakar di Kosambi, Kabupaten Tangerang, tidak dikunci. Pekerja terjebak dalam pabrik diduga karena kobaran api yang menghalangi akses pintu utama."Jadi pintu depan itu ada beberapa saksi yang hidup itu ditemukan memang bisa keluar dari pintu utama. Jadi pintu di depan tidak digembok, karena korban ada yang keluar melihat ada kebakaran," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan di lokasi
Selengkapnya
Tewaskan 47 Orang, Polisi Selidiki Info Pabrik Petasan yang Meledak Digembok
Nasional | Kamis 26 Oktober 2017, 20:36 WIB
SULUHRIAU, Tangerang - Salah seorang keluarga korban menyatakan gerbang pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, yang meledak selalu digembok. Polisi menyatakan akan menyelidiki hal ini."Belum tahu dikunci atau nggak," ujar Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat diwawancarai wartawan di lokasi, Kamis (26/10/2017)."Kita belum sampai ke sana. Nanti kita tanya proses penyidikan kenapa korban sebanyak itu. Kan katanya masih banyak. Nanti proses penyidikan, proses
Selengkapnya
KPK Tetapkan Bupati Nganjuk Jadi Tersangka Suap Jual-Beli Jabatan
Nasional | Kamis 26 Oktober 2017, 19:45 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - KPK menetapkan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) Rabu kemarin. Dia ditetapkan sebagai tersangka jual-beli jabatan."Diduga bupati melalui orang kepercayaannya meminta uang kepada pegawai, kepada sejumlah SKPD di Kabupaten Nganjuk bila ada rotasi, rekrutmen, pengangkatan, alih status kepegawaian," ungkap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis
Selengkapnya
Kapolri Dikukuhkan Menjadi Profesor Kajian Kontra-Terorisme
Nasional | Kamis 26 Oktober 2017, 10:30 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan menjadi guru besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (26/10/2017). Tito dikukuhkan menjadi guru besar bidang Ilmu kepolisian STIK-PTIK, Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme.Tepat di hari ulang tahun mantan Kapolda Metro Jaya yang ke 53 ini, Tito Karnavian resmi menyandang gelar Professor. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto, mengungkapkan dengan bertambahnya Guru Besar Ilmu Kepolisian di
Selengkapnya
Terkiat OTT Bupati Nganjuk, KPK Amankan 15 Orang
Nasional | Rabu 25 Oktober 2017, 19:30 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan adanya kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim satgas KPK di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dan Jakarta. Sebanyak 15 orang diamankan dalam operasi senyap tersebut, termasuk di dalamnya adalah Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman."Jadi benar ada operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh tim KPK di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. Kita mengamankan sejumlah orang disana dan juga diamankan
Selengkapnya
Jenderal Gatot Ditolak AS karena Dekat dengan Islam?
Nasional | Rabu 25 Oktober 2017, 09:25 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menduga, penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo oleh Amerika Serikat (AS) karena Gatot selama ini dikenal dekat dengan umat Muslim di Indonesia. Menurutnya, tak mungkin negara sebesar AS melakukan penolakan terhadap seseorang tanpa ada sebab yang jelas."Kita tahu sendiri, sejak masa kampanye, Presiden AS Donald Trump sudah menunjukkan dirinya anti-Islam. Jadi indikasinya bisa dilihat dari sisi itu,"
Selengkapnya
Utang RI Bisa Lunas Jika Nyumbang Rp 15,4 Juta/Orang
Nasional | Jumat 20 Oktober 2017, 15:36 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Utang pemerintah Indonesia terus bertambah mencapai Rp 3.866,45 triliun per Akhir September 2017. Utang ini naik Rp 40,66 triliun dari bulan sebelumnya di Agustus 2017.Meskipun secara nilai terlihat tampak besar, namun rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih terjaga, yaitu 28,6%.Diketahui rasio tersebut merupakan tolak ukur utang sebuah negara masuk dalam kategori gawat atau tidak. Batas yang dianggap gawat adalah 60% terhadap PDB.Utang bisa lunas secara langsung,
Selengkapnya
Giliran Ketua PT Manado ke OTT, Ketua Pengadilan Kena OTT, Gayus Minta Pimpinan MA Tanggung Jawab
Nasional | Minggu 08 Oktober 2017, 15:48 WIB
SULUHRIAU- Jakarta - Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Manado, Sudiwardono yang menerima suap USD 64 ribu, dari total Rp 1 miliar yang dijanjikan, dari anggota DPR Aditya Anugrah Moha. Hakim agung Gayus Lumbuun meminta pimpinan Mahkamah Agung (MA) ikut bertanggungjawab sesuai Maklumat MA.Menurut Gayus, perbuatan semacam ini akan sering terjadi lagi apabila posisi pimpinan masih diduduki oleh orang-orang yang belum dievaluasi kembali untuk dipilih yang masih baik dan yang buruk diganti."Untuk
Selengkapnya
Apa yang Dilakukan Jenderal Gatot Pascapensiun?
Nasional | Jumat 06 Oktober 2017, 10:37 WIB
SULUHRIAU- Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo telah merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-72 tentara nasional Indonesia (TNI). Perayaan ini sekaligus menjadi perayaan terakhir Jenderal Gatot menjabat sebagai seorang Panglima TNI. Sebab pertengahan 2018 nanti, dia akan menjadi purnawirawan atau pensiun.Lantas apa yang akan dilakukan Gatot setelah tak menjabat? Gatot menuturkan, selama ini kuantitas dia bersama keluarga sangatlah kurang. Selama 35 tahun mengabdi kepada negara sebagai anggota TNI,
Selengkapnya
HUT TNI ke- 72 Pesan Jokowi ke TNI: Waspadai Rongrongan yang Ganggu Pancasila
Nasional | Kamis 05 Oktober 2017, 10:20 WIB
SULUHRIAU, Cilegon- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan kepada prajurit TNI untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan. Ia juga meminta TNI untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional."Tak ada jalan lain bahwa kita harus bergegas membangun jalan ekonomi kita harus Indonesia sentris. Bagaimana doktrin tuntutan pertahanan semesta yang dipegang teguh TNI, harus menjaga stabilitas politik dan keamanan, harus menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap negara kita
Selengkapnya
Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim, KPK: Kami Percaya Kepolisian
Nasional | Rabu 04 Oktober 2017, 08:53 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo diadukan oleh seseorang ke Bareskrim Polri. Menanggapi ini, KPK percaya kepolisian dan kejaksaan akan menjalankan tugasnya secara adil."Karena kami percaya pada profesionalitas teman-teman di kepolisian dan kejaksaan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).Febri kemudian mengaitkan laporan tersebut dengan penanganan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. "Bahwa
Selengkapnya
Buka-bukaan KPK soal Informan OTT
Nasional | Rabu 04 Oktober 2017, 08:40 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - "It is not about technology. This is the valid info that we get,". Ucapan Laode M Syarif itu bisa saja membuat seseorang yang merasa bersalah langsung melihat orang-orang di sekitarnya. Kecurigaan meningkat karena kekhawatiran 'bau busuk' kejahatannya menguat.Kata-kata Syarif itu menurutnya sedikit membongkar 'rahasia dapur' operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Karena, bagi Wakil Ketua KPK itu, publik kerap berpikiran bila OTT selalu berawal dari 'senjata andalan' lembaga
Selengkapnya
RS Premier Jatinegara Pastikan Setya Novanto Sudah Pulang
Nasional | Selasa 03 Oktober 2017, 10:30 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Ketua DPR Setya Novanto tidak lagi menempati ruang perawatan di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).Kepala Hubungan Masyarakat RS Premier, Sukendar mengatakan, Novanto telah meninggalkan RS Premier sejak Senin (2/10/2017) malam."Sudah pulang, kemarin sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sukendar saat dihubungi, Selasa.Namun Sukendar tidak bisa menjelaskan alasan pulangnya Setya Novanto. Sebab, yang bisa menjelaskan hal itu adalah dokter yang
Selengkapnya
Menkopolhukam Akui Ada Masalah soal Impor Senjata Brimob
Nasional | Minggu 01 Oktober 2017, 21:18 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengakui, ada persoalan dalam impor senjata api untuk Korps Brimob Polri. Namun, Wiranto menegaskan, dirinya tengah berupaya menyelesaikan persoalan tersebut."Ada masalah yang perlu kita selesaikan dengan cara musyawarah, mufakat dan koordinasi. Tugas saya sebagai Menkopolhukam atas perintah Presiden adalah mengkoordinasikan semua lembaga di bawah saya untuk sama-sama kita selesaikan," ujar Wiranto di Kompleks Museum
Selengkapnya
Polri Akui Impor Ratusan Senjata
Nasional | Minggu 01 Oktober 2017, 21:13 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Polri mengakui adanya impor ratusan senjata untuk Korps Brimob Polri. Pengadaannya sudah melalui proses anggaran yang sah. Namun, perijinannya masih diurus kepada TNI."Barang yang ada dalam Bandara Soetta yang dinyatakan dimaksud rekan-rekan senjata adalah betul milik Polri dan barang yang sah," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).Menurutnya, pengadaan senjata itu sudah melalui prosedur yang sah. Ia juga mengakui masuknya
Selengkapnya
Kalah Praperadilan Novanto, KPK: Bukti Kami Tak Dipertimbangkan
Nasional | Jumat 29 September 2017, 21:01 WIB
SULUHRIAU, Jakarta - Setya Novanto memenangi sidang praperadilan. Status tersangkanya dinyatakan tidak sah oleh hakim tunggal Cepi Iskandar.KPK menyebut ada bukti dari pihaknya yang tidak dijadikan pertimbangan hakim."Sebenarnya dalam hal putusan ini, kami memang tidak boleh melakukan eksaminasi, tapi setidaknya kami melihat ada beberapa dalil ataupun putusan dari hakim sendiri. Ada beberapa bukti kami tidak dijadikan dasar. Menurut kami, mungkin ya dalam hal ini kemungkinan hakim tidak cermat
Selengkapnya
|